Alutsista dari Amerika untuk Latgabma 19 Negara Tiba di Indonesia

MV Cape Hudson, kapal angkut dari Amerika Serikat sadar di Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (12/8/2024). Foto: Puspen TNI.

Banyuwangi (gokepri.com) – MV Cape Hudson, kapal angkut dari Amerika Serikat sandar di Banyuwangi, Jawa Timur, Senin 12 Agustus 2024. Kapal tersebut menurunkan sejumlah alat utama sistem senjata (alutsista) milik militer Amerika Serikat, di antaranya helikopter Chinook dan beberapa kendaraan taktis.

Kedatangan alutsista milik Angakatan Darat Amerika Serikat ini ke Indonesia untuk mengikuti Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield (SGS) 2024.

Bacaan Lainnya

Latgabma Super Garuda Shield 2024 bakal diikuti 19 negara, di antaranya Indonesia sebagai tuan rumah, AS, Australia, Jepang, Singapura, Inggris, Selandia Baru, Kanada, Perancis, Jerman, Filipina, Korea Selatan, Papua, Nugini, dan Timor Leste.

Baca Juga: Panglima TNI Buka Latihan Militer Bersama ASEAN Pertama di Batam

Latihan itu, yang rutin digelar tiap tahun di Indonesia, bakal mempertemukan pasukan militer dari berbagai negara untuk mengikuti rangkaian latihan seperti pengambilan keputusan dalam operasi gabungan, manuver lapangan, patroli hutan, operasi pendaratan amfibi, penerjunan siang dan malam, penyerbuan dan pembebasan sandera, penembakan senjata terintegrasi, dan bakti sosial berupa layanan kesehatan gratis, kemudian pembangunan/renovasi fasilitas publik.

Latihan itu sebagian besar berlangsung di Jawa Timur, sedangkan penerjunan di Dawuan, Subang, Jawa Barat.

Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Banyuwangi Letkol Laut (P) Hafidz dalam siaran resminya mengatakan Latgabma Super Garuda Shield merupakan latihan militer multilateral besutan Indonesia dan AS.

“Kegiatan dijadwalkan dibuka di Dermaga Ujung Komando Armada II, Surabaya, Jawa Timur, pada tanggal 25 Agustus, dan latihannya dijadwalkan mulai 26 Agustus hingga 6 September 2024,” ujarnya.

Ia mengatakan sejumlah prajurit TNI AL turut membantu debarkasi alat utama sistem senjata (alutsista) milik Angkatan Darat AS itu, termasuk juga untuk pengamanan selama mereka di Banyuwangi.

“Kami mengerahkan prajurit Lanal Banyuwangi serta unsur Patroli Keamanan Laut (Patkamla) KAL Rajegwesi II-5-40, KAL Sembulungan II-5-42, RHIB, dan RBB untuk pengamanan di area Dermaga Tanjung Wangi,” katanya.

Bantuan pengamanan itu diberikan sampai militer AS menyelesaikan kegiatannya di dermaga, yang merupakan wilayah kerja Lanal Banyuwangi. Sementara itu berbagai persiapan juga terus dilakukan prajurit Korps Marinir TNI Angkatan Laut yang juga akan menjadi peserta latihan.

Komandan Batalyon Infanteri 5 Marinir Letkol Marinir Ahmad Fauzi memimpin apel gelar kesiapan Latgabma SGS 2024 di Lapangan Apel Kesatrian Marinir Soeroto II Ujung, Semampir, Surabaya, Jawa Timur, Senin 12 Agustus 2024.

Letkol Ahmad Fauzi juga mengecek kesiapan prajurit, persenjataan, serta alutsista yang bakal digunakan saat latihan. Ia berpesan kepada prajurit Batalyon Infanteri 5 Marinir untuk memeriksa kembali kelengkapan masing-masing agar seluruhnya selalu dalam siap, terutama saat latihan nanti.

Prajurit Batalyon Infanteri 5 Marinir itu akan mengikuti latihan pendaratan amfibi bersama pasukan dari Komando Indo-Pasifik Amerika Serikat (US Indopacom) di Pantai Banongan, Situbondo, Jawa Timur. ANTARA

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Pos terkait