Tanjungpinang (gokepri.com) – Sejak diterapkannya aplikasi Pelni Mobile pada Mei 2023, saat ini penumpang Pelni Tanjungpinang lebih banyak membeli tiket secara online. Pihak Pelni Tanjungpinang menyebut saat ini bahkan 80 persen penumpang memberi tiket secara online.
Kepala Kantor PT Pelni (Persero) Cabang Kota Tanjungpinang Putra Kencana mengatakan Pelni Mobile menjadi andalah Pelni untuk menginformasikan pelayanan perusahaa secara transparan kepada publik.
Aplikasi tersebut memiliki banyak kelebihan, antara lain penumpang bisa memesan tiket secara online, lalu mengecek jadwal kapal, posisi kursi yang tersedia, tarif tiket, hingga info dan jadwal kapal Pelni di seluruh Indonesia pun ada di aplikasi itu.
Baca Juga: Pelni Tanjungpinang Imbau Masyarakat Beli Tiket Via Aplikasi
Pelni juga bekerja sama dengan sejumlah pihak terkait pembayaran tarif tiket online, mulai dari perbankan hingga Indomaret.
Selain itu, tersedia pula kanal-kanal pembelian tiket selain secara online, juga bisa dibeli melalui loket kantor Pelni, travel, dan call center Pelni 162.
“Kami masih melayani pembelian tiket di loket kantor Pelni, terutama untuk penumpang non-seat atau tak dapat tempat tidur dalam rangka fungsi controlling,” kata Putra, Sabtu 3 Agustus 2024.
Ia menyebut perkembangan digitalisasi dimanfaatkan Pelni dapat mendorong transformasi layanan dan bisnis perusahaan pelayaran nasional tersebut.
Pihaknya juga memaksimalkan platform media sosial melalui Instagram Pelni162_tanjungpinang untuk menginformasikan berbagai layanan Pelni Cabang Tanjungpinang, misalnya mengenai jadwal keberangkatan kapal.
“Perkembangan digitalisasi terbukti meningkatkan kinerja perusahaan (Pelni),” katanya.
Sementara dari sisi penguatan bisnis Pelni turut meluncurkan aplikasi digital My Cargo untuk mendongkrak kinerja muatan pada kapal penumpang Pelni.
Melalui aplikasi ini, pelanggan bisa mengirim paket barang, seperti pakaian atau makanan dengan tarif yang lebih murah dan bersaing di pasaran.
“Ketentuan besaran tarif pengiriman itu bisa diakses langsung melalui aplikasi tersebut,” kata dia.
Selanjutnya, ada pula layanan red pack atau pengiriman barang muatan curah dengan kapal Pelni dengan batasan berat 120 kilogram.
Barang yang dikirim dikemas dalam kantong berlabel red pack yang diletakkan dalam ruang palka, sehingga tidak mengganggu ruangan penumpang. ANTARA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News