JAKARTA (gokepri.com) – Dalam gelaran ASEAN Tourism Forum (ATF) 2025, lima desa wisata Indonesia meraih penghargaan bergengsi di ajang ASEAN Tourism Awards (ATA) 2025.
Penghargaan ini meliputi ASEAN Homestay Award, ASEAN Community-Based Tourism Award, dan ASEAN Public Toilet Award, yang mengapresiasi destinasi wisata unggulan di Asia Tenggara.
Kelima desa wisata ini tidak hanya menunjukkan keindahan alam Indonesia, tetapi juga keberhasilan dalam mengelola destinasi berbasis komunitas dan lingkungan. Penghargaan di tingkat ASEAN ini menjadi bukti bahwa desa-desa wisata Indonesia semakin diakui di kancah internasional.
Baca Juga: Masuk ADWI 2024, Desa Wisata Cemaga Tengah dapat Banyak Fasilitas
Dilansir laman resmi Kementerian Pariwisata, berikut lima desa wisata tersebut.
1. Desa Wisata Nagari Adat Sijunjung, Sumatera Barat
Desa wisata ini menyabet penghargaan ASEAN Homestay Award berkat keunikan kawasan perkampungan adatnya. Di sini, pengunjung dapat melihat deretan 76 rumah gadang yang menjadi ciri khas budaya Minangkabau.
Desa ini menawarkan paket wisata menarik seperti kelas memasak kuliner tradisional Sumatera Barat, termasuk rendang dan kalamai.
2. Desa Wisata Bilebante, Nusa Tenggara Barat
Desa ini berhasil meraih ASEAN Public Toilet Award karena fasilitasnya yang ramah lingkungan. Pengunjung bisa menikmati beragam aktivitas seperti memancing di Pasar Pancingan, menyusuri desa dengan sepeda, hingga menikmati spa herbal.
Jangan lewatkan mencicipi kuliner khas seperti es pisang ijo, plecing kangkung, dan nasi balap.
3. Desa Wisata Adat Osing Kemiren, Banyuwangi, Jawa Timur
Penerima ASEAN Homestay Award, desa ini menawarkan pengalaman unik dengan keramahan khas Suku Osing. Pengunjung bisa belajar memasak di dapur tradisional, melihat proses pembuatan kopi, dan menikmati pertunjukan Barong Osing.
Atmosfer desa yang kental budaya menjadikan tempat ini pilihan wisata otentik.
4. Destinasi CMC Tiga Warna, Kabupaten Malang, Jawa Timur
CMC Tiga Warna meraih ASEAN Community-Based Tourism Award atas keberhasilannya menjaga kawasan konservasi mangrove dan terumbu karang.
Pengunjung diajak menjaga kebersihan dengan sistem check list barang bawaan yang berpotensi menjadi sampah. Kawasan ini menyuguhkan pemandangan pantai yang bersih dan alami.
5. Lihaga Beach Club, Sulawesi Utara
Berada di Kabupaten Minahasa Utara, Lihaga Beach Club dikenal dengan keindahan laut berombak tenang, pasir putih, dan air sejernih kristal.
Destinasi ini menawarkan fasilitas lengkap, mulai dari toilet bersih hingga glamping. Dengan harga mulai dari Rp850 ribu, pengunjung dapat menikmati paket menginap termasuk layanan penjemputan dengan kapal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
