407 Koperasi Merah Putih Segera Dapat Pembiayaan dari Himbara

Pembiayaan koperasi merah putih
Sekretaris Kementerian Koperasi RI, Ahmad Zabadi, menyampaikan arahan dalam Rapat Koordinasi Regional Koperasi Desa-Kelurahan Merah Putih di I Hotel Nagoya, Batam, Jumat, 19 September 2025. Forum ini melibatkan perwakilan enam provinsi di Sumatera. Foto: istimewa

BATAM (gokepri) – Sebanyak 407 koperasi desa dan kelurahan Merah Putih dipastikan segera mendapat pembiayaan tahap awal dari perbankan Himbara. Dana segar itu ditargetkan cair akhir September 2025 dan menjadi model bagi realisasi pembiayaan koperasi lain.

Kepastian ini mengemuka dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Regional Koperasi Desa-Kelurahan Merah Putih di Batam, Jumat, 19 September 2025. Forum yang digelar Kementerian Koperasi Republik Indonesia itu dihadiri perwakilan enam provinsi di Sumatera: Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, dan Bangka Belitung.

“Rakor ini jadi wadah menyamakan pemahaman semua pihak, dari dinas koperasi hingga mitra BUMN,” kata Sekretaris Kementerian Koperasi RI, Ahmad Zabadi.

Zabadi menjelaskan, koperasi akan didukung pembiayaan Himbara serta pasokan komoditas dari BUMN. Pemerintah juga menyiapkan 8.000 pendamping Project Management Officer (PMO) yang akan mengawal 80 ribu koperasi di seluruh Indonesia, masing-masing menangani sepuluh koperasi.

Selain urusan pendanaan, forum di Batam juga membahas model bisnis, pola kemitraan, dan strategi sosialisasi hasil Rakor ke daerah. “Tahap operasionalisasi bisa segera dijalankan,” ujar Zabadi.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kepulauan Riau, Riki Rionaldi, menyebut Rakor ini penting untuk daerah kepulauan. “Kepri punya 394 pulau berpenghuni, pendekatannya berbeda dengan daerah daratan. Tapi kami optimistis target dari pusat bisa dijalankan,” katanya.

Menurut Riki, geliat koperasi sudah terasa di sejumlah wilayah. Di Pulau Buluh Batam, Kelurahan Patam, Sungai Lumpur Lingga, hingga Sungai Raya Karimun, koperasi membuka gerai sembako, menyalurkan elpiji, hingga mengembangkan potensi lokal. “Respon masyarakat luar biasa, anggota koperasi bertambah setiap hari,” ujarnya.

Rakor Regional di Batam menjadi momentum mempercepat pengembangan koperasi di Sumatera. Dengan dukungan pemerintah, perbankan, dan dunia usaha, Koperasi Merah Putih diharapkan tumbuh menjadi basis ekonomi rakyat yang berkelanjutan.

“Tujuannya bukan hanya berdiri di atas semangat kebersamaan, tapi juga memiliki model bisnis sehat dan kuat,” kata Zabadi.

Baca Juga: Koperasi Merah Putih di Kepri Layani Sembako dan Layanan Keuangan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Pos terkait