JAKARTA (gokepri) – Industri hiburan Indonesia menunjukkan pertumbuhan positif meski ekonomi belum sepenuhnya pulih. Platform manajemen tiket Loket.com mencatat jumlah acara dan penjualan tiket terus meningkat dalam tiga tahun terakhir.
“Industri hiburan Indonesia menunjukkan resiliensi dan pertumbuhan positif meskipun dihadapkan pada tantangan ekonomi,” kata VP Revenue & Growth Loket.com, Kharisma Putra, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (22/10).
Berdasarkan data Loket, sejak 2022 hingga Juli 2025, perusahaan itu telah memfasilitasi lebih dari 25 ribu acara dari berbagai kategori. Mayoritas berasal dari konser musik, pertunjukan, olahraga, pameran, hingga seminar. Aktivitas hiburan juga memperlihatkan pola musiman: konser banyak digelar pada awal tahun dan kuartal keempat, sementara festival marak di bulan Juni dan Oktober.
Harga tiket konser atau pertunjukan rata-rata berada di kisaran Rp100 ribu–Rp225 ribu dengan tingkat keterisian lebih dari 80 persen. Kharisma menilai angka ini menunjukkan bahwa masyarakat tetap mencari ruang hiburan di tengah tekanan ekonomi.
Untuk mendukung ekosistem acara, Loket menggandeng berbagai mitra strategis melalui kolaborasi data, inovasi pembayaran, dan pemasaran digital. “Pemanfaatan data membantu penyelenggara menentukan strategi penjualan yang lebih efektif sekaligus menciptakan pengalaman lebih bernilai bagi audiens,” ujar Kharisma.
Tren pembayaran paylater juga meningkat tajam. Sepanjang 2023–2025, transaksi melalui skema ini naik 44,05 persen, jumlah tiket terjual tumbuh 51,21 persen, dan nilai pasar bruto (GMV) meningkat 58,98 persen. Menurut Kharisma, fleksibilitas pembayaran menjadi faktor penting agar masyarakat tetap bisa menikmati hiburan tanpa terbebani kondisi finansial.
Dari sisi promosi, Loket memanfaatkan kekuatan media digital. Melalui kerja sama dengan TikTok, penyelenggara kini dapat menautkan laman pembelian tiket langsung di video kreator. “Dengan tren konten singkat dan kekuatan komunitas, acara tak hanya berlangsung di lokasi, tapi juga hidup lebih lama di dunia digital,” kata Kharisma.
Ia menambahkan, langkah ini diharapkan memperkuat ekosistem hiburan nasional sekaligus menghadirkan nilai tambah bagi masyarakat. ANTARA
Baca Juga: Promosi MICE di Australia, Indonesia Bukukan Transaksi Rp155 Miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News