200 Ton Beras Cadangan Pangan Pemerintah Mulai Disalurkan di Batam

Kepala Perum Bulog Cabang Kota Batam Meirizal Sudyadi. Foto: ANTARA

Batam (gokepri.com) – Sebanyak 200 ton beras cadangan pangan pemerintah (CPP) mulai disalurkan oleh Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Kota Batam untuk 12 kecamatan.

Kepala Perum Bulog Cabang Kota Batam Meirizal Sudyadi memastikan penyaluran beras CPP tahap pertama akan selesai menjelang akhir bulan ini. “Untuk penyaluran beras CPP di Kota Batam ini sudah mencapai sekitar 200 ton lebih dengan pagunya 322 ton lebih,” ujarnya, Kamis 21 September 2023.

Bacaan Lainnya

Baca Juga: Disperindag Kepri Sebut Harga Beras Naik, Tapi Stok Aman

Penyaluran alokasi beras di Batam setiap bulan berjumlah 325 ton beras. Sehingga sampai tiga bulan ke depan hingga Desember 2023 berjumlah 975 ton beras yang akan disalurkan. “Semuanya ini akan dibagikan kepada penerima bantuan pangan di 12 kecamatan Kota Batam yang berjumlah 32.533 orang,” kata dia.

Bantuan pangan yang diberikan ini diharapkan dapat meminimalisasi inflasi di Kota Batam. “Semula bantuan pangan beras ini akan disalurkan pada bulan Oktober 2023, tapi karena kenaikan harga beras ini menjadi salah satu penyumbang inflasi, jadwal penyalurannya dimajukan,” kata Meirizal.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Batam menyalurkan 6.344 kg beras bantuan cadangan pangan pemerintah daerah (CPPD) tahun 2023 kepada 389 warga Pulau Kasu yang merupakan korban bencana angin puting beliung.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kota Batam Mardanis  mengatakan untuk tahun 2023 pihaknya mengalokasikan beras bantuan CPPD sebanyak 10 ton.

“Daerah wajib menyediakan CPPD ini berdasarkan UU Pangan No. 18 Tahun 2012. CPPD ini sebagai antisipasi kekurangan/kelebihan ketersediaan pangan,” kata dia.

Selain itu juga sebagai antisipasi gejolak harga pangan, keadaan darurat, kerjasama internasional dan bantuan pangan luar negeri. Pengaturan Cadangan Pangan Pemkab/Kota diatur dalam PP 17/2015 tentang Ketahanan Pangan dan Gizi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: Antara

Pos terkait