Warga Rempang Terdampak Relokasi Diminta Lapor Diri

Lokasi pendataan warga Rempang yang terdampak lokasi di Mal Pelayanan Publik. Foto: Gokepri.com/Engesti

Batam (Gokepri.com) – Warga Pulau Rempang yang terdampak relokasi diminta agar segera lapor diri untuk di data. Hal itu diungkapkan Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Muhammad Rudi saat temu media, Selasa 12 September 2023 di Graha Kepri.

Rudi mengatakan masyarakat yang merasa terdampak relokasi agar segera melengkapi dan membawa dokumen persyaratan yang telah ditentukan.

“Kami sudah sebarkan brosur dan posko. Bagi yang ingin pindah duluan akan kami siapkan suratnya,” kata Rudi.

Baca Juga: RELOKASI WARGA REMPANG: Dibangunkan Rumah, Uang Tunggu Sebelum Relokasi Naik Jadi Rp1,2 juta

Ia mengatakan BP Batam akan mencarikan tempat relokasi sementara bagi warga Rempang yang kampungnya terdampak pengembangan investasi dalam waktu dekat ini.

“Sambil menunggu pembangunan itu kami akan siapkan tempat sementara,” kata dia.

Untuk tahap awal, pengembangan kawasan Rempang untuk investasi akan dilakukan terhadap lahan seluas 2.000 hektare terlebih dulu.

Di lahan seluas itu kira-kira yang akan terdampak sebanyak tiga kampung dan satu kampung lagi yang lahannya akan dijadikan tower.

Untuk itu, terhadap warga-warga dari empat kampung ini diberikan prioritas pilihan tempat relokasi terlebih dulu, jumlahnya kurang lebih 700 kepala keluarga.

Tempat relokasi sementara merupakan solusi jangka pendek yang ditawarkan pemerintah berkaitan persoalan tempat tinggal warga Rempang.

Solusi jangka panjangnya, BP Batam telah merencanakan pembangunan kurang lebih 2.700 rumah baru di kawasan Dapur 3 Sijantung.

Pendataan dilakukan BP Batam di tiga posko, pelayanan, pertama Posko RSKI/Koramil kontak yang dapat dihubungi 08117702136.

Kemudian Posko Kantor Camat Galang, kontak yang dapat diakses 08117702134. Selain di pulau, juga terdapat posko ditengah kota, yakni di Posko PTSP/Gedung Mal Pelayanan Publik Batam Centre dengan nomor kontaknya 08117702135.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Penulis: Engesti

BAGIKAN