Batam (gokepri.com)- PT. Adhya Tirta Batam (ATB) menyerahkan 3.000 paket sembako kepada Pemerintah Kota Batam. Bantuan ini merupakan bagian dari kepedulian ATB untuk membantu pemerintah menekan penyebaran Covid-19.
Head of Corporate Secretary ATB, Maria Jacobus mengatakan, paket sembako yang diserahkan masing-masing berisi 5 kg beras, minyak goreng dan gula pasir. Paket-paket sembako ini kemudian akan didistribusikan pemerintah kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibilities (CSR) ATB Peduli. Kami serahkan ini sebagai bentuk kepedulian kami kepada Batam,” ujarnya.
Penyebaran Covid-19 di Kota Batam telah membawa dampak yang cukup berat bagi Kota Batam. Dampak paling berat dirasakan oleh masyarakat ekonomi lemah yang rata-rata mendapat penghasilan harian.
“Kami turut merasakan kesedihan yang dirasakan oleh saudara-saudara kita ini. Mereka kesulitan mencari nafkah karena tergilas Pandemi Covid-19,” tambahnya.
ATB berharap, bantuan yang diberikannya bisa disalurkan dan dimanfaatkan seoptimal mungkin oleh masyarakat yang membutuhkan. Sehingga program penanggulangan Covid-19 bisa berjalan lebih efektif.
Ketua Satuan Tugas Penanggulangan Covid-19 ATB, Robertus Sudarsono mengatakan, ATB tidak hanya memberikan bantuan sembako melalui Pemerintah Kota Batam. Perseroan juga berkomitmen membantu sosialisasi penanggulangan Covid-19 melalui kanal-kanal media perusahaan.
“Apapun yang menjadi arahan resmi pemerintah akan kami sosialisasikan. Baik kepada karyawan ATB, maupun kepada masyarakat melalui berbagai kanal media sosial,” jelasnya.
Dengan makin gencarnya sosialisasi dan edukasi yang dilakukan oleh berbagai pihak, Sudarsono berharap program penanganan Covid-19 bisa berjalan dengan efektif. Sehingga Pandemi ini bisa segera berlalu.
“ATB sadar, bahwa perlu berpartisipasi untuk menyukseskan program-program yang telah dirancang pemerintah. Belum tahu sampai kapan situasi ini akan berlangsung, karena itu kita harus aktif berpartisipasi,” paparnya.
Walikota Batam, Muhammad Rudi mengapresiasi peran serta ATB dalam membantu upaya pemerintah memerangi penyebaran Covid-19 di Kota Batam.
Rudi mengatakan, pemerintah tengah berupaya mencegah penyebaran Covid-19 dengan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan segera menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam waktu dekat. Dengan demikian, penyebaran Covid-19 bisa ditekan.
Namun di sisi lain, ada 293 ribu kepala keluarga yang rentan bila kebijakan ini dilakukan tanpa ada intervensi apapun. Mereka adalah masyarakat ekonomi lemah dengan penghasilan harian. Jika mereka tak bekerja hari ini, tak punya biaya untuk mencukupi kebutuhannya sehari-hari.
“Tugas kita bersama-sama untuk membantu mereka. Tapi saat ini Pemko tak punya uang pula. Pajak dan PAD mandek karena aktifitas ekonomi yang macet akibat Covid-19. Kita butuh bantuan dari semua pihak, termasuk ATB,” jelasnya.
Rudi berterimakasih kepada ATB atas bantuan yang diberikan. Namun, dia berharap ATB akan menyalurkan bantuan-bantuan berikutnya untuk mendukung program penanggulangan Covid-19 kedepannya.
“Terimakasih untuk ATB. Akan kami terima dan kita bagikan ini kepada masyarakat yang membutuhkan. Kalau bisa, bantuan ini tidak berhenti disini saja,” ujarnya. (hbl)