Batam (gokepri.com)- Seorang krew kapal atau pelaut kembali terkonfirmasi positif Covid-19. Dengan penambahan satu kasus positif, Minggu (5/7/2020), maka sudah 240 orang terinfeksi virus Corona.
“Terkonfirmasi positif Covid-19 hari ini satu orang,” kata Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Batam, Muhammad Rudi dalam keterangan tertulisnya, sore ini.
Pasien kasus ke 240 Kota Batam itu seorang laki-laki inisial I usia 53 tahun. Ia seorang krew kapal atau pelaut yang beralamat sementara di salah satu hotel di kawasan Nagoya.
Yang bersangkutan sesuai
identitas Kartu Tanda Penduduk (KTP) adalah warga Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Sejak 6 Juni 2020 turun di Batam dari kapal logistik tempatnya bekerja dan menginap di salah satu hotel untuk tempat transitnya.
Kemudian, I pergi memeriksakan diri ke Klinik Medilab Batam untuk
melakukan rapid test (RDT) secara mandiri guna memenuhi persyaratan penerbangan ke Kota Balikpapan dengan hasil non reaktif.
Setelah mendapatkan kursi penerbangan, yang bersangkutan pada 8 Juni 2020 pergi ke Bandara Hang Nadim untuk berangkat ke Balikpapan.
“Pada saat akan check in ditolak dengan alasan surat keterangan sehat dan hasil RDT yang dibawanya tidak memenuhi syarat mengingat penerbangan ke Balikpapan harus transit di Bandara Soekarno Hatta dimana Pemerintah DKI Jakarta mensyaratkan adanya hasil pemeriksaan swab (PCR) dan Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) Jakarta yang tidak dimilikinya,” terang Rudi.
Selanjutnya yang bersangkutan kembali ke hotelnya sambil menunggu jadwal penerbangan yang memungkinkan untuk terbang ke Balikpapan.
Baru pada 1 Juli 2020 mendapatkan kursi. Sebelum berangkat yang bersangkutan
kembali memeriksakan diri untuk RDT di Klinik medilab Batam yang diperoleh hasil reaktif. Oleh Klinik Medilab, kata Rudi, diserahkan tindaklanjutnya ke Puskesmas Lubuk Baja sesuai dengan
wilayah hotel tempatnya menginap.
“Mengingat hasil RDT-nya reaktif, oleh Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Puskesmas Lubuk Baja yang bersangkutan diedukasi untuk karantina di RSKI Covid-19 Galang sambil menunggu pelaksanaan pemeriksaan swab tenggorokan,” ujar Rudi menjelaskan.
Selanjutnya pada 2 Juli 2020 dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan yang hasilnya diketahui hari ini terkonfirmasi positif. (wan)