ANAMBAS (gokepri) – Kepulauan Jemaja di Kabupaten Kepulauan Anambas akan dimekarkan. Kajiannya mulai disusun Universitas Maritim Raja Ali Haji.
Sejumlah Tokoh Masyarakat di Kepulauan Jemaja berkumpul di ruang kedatangan Bandar Udara Letung yang terletak di Desa Bukit Padi, Kecamatan Jemaja Timur, Kabupaten Kepulauan Anambas. Mereka yang tergabung dalam Badan Perjuangan Pembentukan Kabupaten Jemaja (BP2KKJ) ini menyambut kedatangan Tim Kajian Akademis dari Universitas Maritim Raja Ali Haji yang tiba dari Bandara Hang Nadim, Kota Batam, menggunakan Pesawat Wings Air.
Baca: Menikmati Keindahan Air Terjun Neraja, Surga Tersembunyi di Jemaja
Indra Syaputra, Sekretaris Umum BP2KKJ, mengatakan kedatangan tim kajian akademis ke Pulau Jemaja ini bertujuan untuk melakukan kajian tentang kelayakan Pulau Jemaja untuk menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB), sebagaimana dituangkan dalam proposal BP2KKJ.
Kedatangan tim kajian akademis disambut dengan antusias oleh seluruh Tomas di Pulau Jemaja, termasuk perwakilan perempuan dan dari berbagai elemen masyarakat lainnya.
“Besok tim kajian akademis akan langsung turun ke lapangan, dimulai dari bagian barat Pulau Jemaja,” ungkap Indra.
Dalam prosesi penyambutan tersebut, tim kajian akademis beserta rombongan disambut secara adat oleh Lembaga Adat Melayu (LAM) saat menjejakkan kaki di Bandara Letung. Sambutan adat ini berupa menaburkan beras kuning, pengalungan kain cual, dan pembacaan doa selamat secara bersama.
“Selesai dari Bandara Letung, tim beserta rombongan dan lainnya menuju Jemaja Resort untuk beristirahat sejenak,” kata Indra lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Penulis: Wisnu Een
