Teror Buaya di Pulau Buluh, Warga Minta Tanggung Jawab Perusahaan

Buaya Lepas Pulau Buluh
Buaya yang diduga lepas dari penangkaran di Pulau Bulan, Senin malam 13 Januari 2025. Foto: istimewa

BATAM (gokepri) — Warga Pulau Buluh, Batam, meragukan pernyataan polisi soal jumlah buaya yang lepas dari penangkaran PT Perkasa Jagat Karunia di Pulau Bulan. Mereka mengaku melihat lebih dari lima ekor buaya berkeliaran di perairan sekitar, bahkan mendekati permukiman.

Safet, salah seorang warga Pulau Buluh, menilai klaim polisi cenderung meremehkan situasi dan justru menambah kekhawatiran. “Malam ini sudah ada tiga ekor buaya yang ditangkap masyarakat dan diserahkan ke perusahaan. Jumlah yang sudah ditangkap sejak semalam empat ekor. Kami mendapat laporan dari lapangan, masih banyak lagi, lebih dari sepuluh ekor yang dijumpai,” kata Safet, Rabu, 15 Januari 2025.

Menurut Safet, beberapa warga melihat lebih dari lima ekor buaya berukuran besar di perairan sekitar pulau. Bahkan, ada yang melintas dekat permukiman. Warga pun meminta pertanggungjawaban perusahaan atas keberadaan buaya-buaya yang mengganggu aktivitas sehari-hari.

“Buaya yang kami lihat lebih dari lima ekor, kadang sangat dekat dengan permukiman. Kami khawatir ini membahayakan keselamatan warga, terutama anak-anak,” ujarnya.

Buaya Lepas Pulau Buluh
Buaya yang diduga lepas dari penangkaran di Pulau Bulan, Senin malam 13 Januari 2025. Foto: istimewa

Para nelayan juga diliputi kekhawatiran saat melaut. Keberadaan buaya yang semakin sering terlihat membuat aktivitas mencari ikan menjadi lebih berisiko.

“Sebelumnya kami tidak pernah takut melaut, tapi sekarang kami sangat khawatir. Kalau dibiarkan, bisa berbahaya untuk nelayan,” tambah Safet. Warga pun mendesak solusi konkret terkait buaya-buaya yang lepas.

Sebelumnya, Kapolsek Bulang, Iptu Adyanto Syofyan, menjelaskan penangkapan satu ekor buaya oleh polisi merupakan hasil patroli bersama pada Senin malam. “Ini hasil patroli malam bersama dan berhasil mengamankan tiga buaya yang lepas,” katanya.

Buaya-buaya tersebut diamankan di Pulau Menkada, yang berjarak 600 meter dari Pulau Bulan, lokasi penangkaran 800 ekor buaya. Setelah diamankan, buaya-buaya itu dikembalikan ke PT Perkasa Jagat Karunia (PJK), pengelola penangkaran.

Baca Juga:
Lima Ekor Buaya di Penangkaran Pulau Bulan Lepas, Masyarakat Diminta Waspada

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Pos terkait