JAKARTA (gokepri) – Sebanyak 340 komunitas penggerak literasi, termasuk TBM Anak Bangsa Anambas, terpilih menerima bantuan pemerintah dari Kemendikbudristek tahun 2024. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan semangat gerakan literasi di seluruh Indonesia.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan melaksanakan kegiatan pembekalan bagi calon penerima Bantuan Pemerintah untuk Komunitas Penggerak Literasi Tahun 2024. Acara ini berlangsung di The Sultan Hotel & Residence Jakarta pada 27-30 Agustus 2024.
Dari total 1.500 komunitas yang mengajukan proposal, hanya 340 komunitas yang dinyatakan memenuhi persyaratan untuk menerima bantuan tersebut. Salah satu komunitas yang berhasil lolos adalah Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Anak Bangsa yang berlokasi di Desa Tiangau, Kabupaten Kepulauan Anambas.
Ketua Pengurus TBM Anak Bangsa, Hedtiandri, mengungkapkan rasa syukurnya atas penghargaan yang diberikan pemerintah kepada para penggerak literasi di berbagai daerah.
“Alhamdulillah, kami di Anambas juga mendapat bantuan ini setelah melalui proses seleksi. Ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah terhadap upaya kami dalam menggerakkan literasi di daerah masing-masing,” ujar Hedtiandri saat dihubungi pada Jumat 30 Agustus 2024.
Hedtiandri menjelaskan tujuan dari kegiatan pembekalan ini adalah memberikan pemahaman dan panduan kepada calon penerima bantuan mengenai tata kelola dana yang efektif dan akuntabel.
“Diharapkan, dengan panduan ini, bantuan yang diberikan bisa tepat sasaran dan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk program literasi yang telah direncanakan,” tambahnya.
Baca: TBM Anak Bangsa Rayakan HUT ke-8, Oase Literasi di Anambas
Ia juga berharap agar bantuan pemerintah, yang masing-masing komunitasnya menerima dana sebesar Rp50 juta, dapat menjadi motivasi bagi para penggiat literasi di Anambas.
“Dengan adanya bantuan ini, semoga teman-teman semakin semangat dalam menjalankan kegiatan yang berdampak besar bagi masyarakat, terutama dalam memperkuat gerakan literasi di Anambas,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
