Strategi Kepri Kembangkan Sport Tourism untuk Dongkrak Pariwisata

Bintan Triathlon 2024
Silhoutte Kepala Dinas Pariwisata Kepulauan Riau dengan latar belakang logo Bintan Triathlon 2024. Foto: Kemenparekraf

BATAM (gokepri) — Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau kini memusatkan perhatian pada pengembangan pariwisata dengan fokus pada segmen sport tourism atau wisata olahraga. Gubernur Ansar Ahmad menekankan potensi Kepri dalam wisata olahraga dan pembangunan infrastruktur yang mendukung event internasional.

Ia menegaskan pentingnya pemahaman mendalam terhadap potensi pariwisata daerah untuk mendorong perkembangan yang maksimal. “Kita harus memahami inti dari pariwisata kita. Pengembangan pariwisata akan efektif jika kita mampu mengidentifikasi dengan jelas apa yang menjadi keunggulan utama,” ujar Ansar Ahmad, Minggu (25/8/2024).

Bacaan Lainnya

Ansar menyoroti keunggulan Kepri dibandingkan dengan destinasi wisata lain seperti Bali, Yogyakarta, Medan, dan Bandung, yang kerap menghadapi masalah kemacetan. Kepri, dengan posisi strategis sebagai destinasi border tourism yang berbatasan langsung dengan negara-negara ASEAN, memiliki daya tarik tersendiri.

“Kepri memiliki segala yang dibutuhkan wisatawan. Jalanan yang tidak macet, kuliner yang kaya, serta kedekatan dengan Singapura dan Johor. Semua ini membuat Kepri menjadi destinasi wisata yang ideal,” tambah Ansar.

Gubernur Ansar juga optimistis dengan potensi pengembangan infrastruktur dan sarana akomodasi di Kepri, khususnya di Bintan dan Batam. Menurutnya, pembangunan Jembatan Batam-Bintan dan pengembangan bandara di Batam dapat memperkuat posisi Kepri sebagai episentrum pariwisata, terutama di sektor sport tourism.

“Dengan infrastruktur yang terus diperbaiki, saya optimis Kepri bisa menjadi tuan rumah untuk berbagai event olahraga internasional, termasuk Formula 1 dan pacuan kuda,” jelas Ansar.

Mendukung langkah tersebut, Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Guntur Sakti, menekankan Kepri memiliki potensi besar untuk pengembangan sport tourism, baik di darat, laut, maupun udara. Ia menyebutkan telah terbentuk Indonesia Sport Tourism & Special Interest Association (ISSITA) Kepri, yang akan berperan sebagai mitra pemerintah dalam merumuskan kebijakan pengembangan sport tourism di wilayah tersebut.

Mandiri Bintan Marathon 2024
Foto: Mandiri Bintan Marathon 2024

Baca: Ide Baru Pariwisata Kepri, Bangun Sirkuit Pacuan Kuda

“Pasca pandemi Covid-19, ada tren baru dalam pariwisata, yaitu NEWA (Nature, Eco, Wellness, and Adventure), dan banyak event yang mendukung tren ini telah digelar di Kepri,” ungkap Guntur.

Guntur menambahkan berbagai kegiatan seperti maraton, fun run, dan acara kebugaran lainnya semakin diminati. Pada November mendatang, Kepri akan menggelar Mandiri Bintan Marathon 2024, yang diharapkan dapat menarik wisatawan mancanegara.

“Pak Gubernur telah memberikan arahan agar pada tahun depan, event-event berbasis budaya, sport tourism, dan MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) terus dikembangkan untuk memperkuat posisi Kepri sebagai provinsi berbasis bahari, budaya, dan sport tourism,” ujar Guntur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Penulis: Muhammad Ravi

Pos terkait