Batam (gokepri.com) – Sistem parkir digital mulai diuji coba di 100 titik di Kota Batam, Kepulauan Riau. Dalam sistem parkir baru ini, pembayaran dilakukan secara digital.
Kepala Dishub Kota Batam Salim mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan mekanisme untuk optimalisasi retribusi parkir, salah satunya dengan menaikkan target retribusi parkir di setiap titik.
“Selain sistem ‘online’, kami naikkan 100 persen untuk setoran parkir di setiap titik,” kata Salim, Selasa 3 Oktober 2023.
Baca Juga: Juru Parkir Ilegal di Jembatan Barelang Meresahkan, Dua Orang Ditangkap
Saat ini terdapat 800 potensi titik parkir yang tersebar di Batam dan 600 di antaranya sudah berjalan. Sementara untuk sisanya sebanyak 200 titik parkir akan dioptimalkan.
Dishub Batam juga sudah membentuk tim pengawasan, untuk melihat keberadaan parkir liar, usai adanya rencana kenaikan tarif parkir ini.
“Kami antisipasi, dan memastikan parkir ini terdata, dan tercatat di Dishub sehingga potensi kebocoran makin ditekan, dan PAD maksimal dari parkir ini,” ujar dia.
Salim mengatakan potensi pendapatan dari sektor parkir diperkirakan lebih dari Rp30 miliar, namun setiap tahunnya Dishub Batam baru mampu mengantongi Rp6 miliar.
“Makanya kami dorong parkir berlangganan. Seperti di daerah lain yang sudah disejalankan dengan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor. Semua sedang kami jajaki, mana yang cocok untuk diterapkan di Batam,” ujar dia.
Salim menegaskan saat ini tarif parkir masih seperti tarif lama yaitu Rp1.000 untuk sepeda motor dan Rp2.000 untuk mobil. Terkait rencana kenaikan tarif saat ini masih dalam tahap evaluasi.
“Kalau ada yang minta pakai tarif baru, jangan dikasih. Laporkan biar kami tindak,” kata Salim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: Antara
