Batam (gokepri.com) – Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Batam Kota sedang memburu pelaku penganiayaan terhadap seorang wanita yang bernama Yolanda Rindiani. Kisah mengenai penganiyaan tersebut viral di media sosial (medsos).
Kapolsek Batam Kota, Kompol Anak Agung Winarta, mengatakan pihaknya saat ini sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku penganiayaan tersebut.
Ia menjelaskan, laporan terkait penganiayaan tersebut saat ini sudah ditingkatkan menjadi sidik, namun, diketahui terduga pelaku melarikan diri.
Baca Juga: Kapolda Kepri Jenguk Korban Penganiayaan di Kawasan Sei Ladi
“Perkaranya sudah naik sidik, dan saat ini tim kita lagi melakukan pengejaran terhadap pelaku,” ungkap Kompol Anak Agung, Kamis, 21 November 2024.
Sebelumnya dilaporkan, Seorang gadis bernama Yolanda Rindiani, pemilik akun Instagram @yolandarindiani, mengungkapkan pengalaman pilunya usai mengalami penganiayaan brutal yang diduga dilakukan oleh mantan kekasihnya berinisial NM.
Kejadian yang meninggalkan luka fisik dan mental ini diungkapkan Yolanda melalui unggahan di akun media sosialnya, Rabu (20/11/2024).
Yolanda menceritakan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada pagi hari, Minggu (10/11/2024). Dalam unggahannya, ia mengaku dijemput oleh NM dari rumah temannya untuk menghadiri sebuah acara menari. Awalnya, situasi berjalan baik meskipun hubungan mereka telah berakhir sejak September 2024.
Namun, suasana berubah mencekam saat NM ketahuan dekat dengan perempuan lain, meskipun ia sendiri masih memohon untuk kembali menjalin hubungan bersama Yolanda. Ketegangan semakin memuncak ketika NM meminta Yolanda menyerahkan kata sandi ponselnya.
Yolanda yang menolak permintaan tersebut langsung mengalami kekerasan fisik.
“Saya dipukul, dicekik, dijambak, hidung saya digigit, bahkan dua jarinya dimasukkan ke tenggorokan saya. Karena tidak tahan dengan ancamannya, saya akhirnya membuka ponsel saya. Setelah itu, saya kembali dipukul berulang kali,” tulis Yolanda.
Setelah melakukan kekerasan Yolanda lalu diantarkan pulang oleh NM dalam kondisi babak belur. la kemudian menjalani perobatan di Rumah Sakit Elizabeth, Kota Batam, dan melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian.
Unggahan Yolanda yang disertai foto-foto kondisinya pasca-penganiayaan langsung viral di media sosial. Ribuan warganet memberikan dukungan dan ikut prihatin terhadap kejadian yang menimpanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News