Sasaran Vaksinasi di Batam Diperluas ke Pekerja dan Masyarakat Umum

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin saat meninjau proses vaksinasi kepada masyarakat, Kamis (10/6/2021).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin saat meninjau proses vaksinasi kepada masyarakat, Kamis (10/6/2021).

Batam (gokepri.com) – Mengejar target minimal 70 persen warga sudah divaksin, Batam memperluas sasaran vaksinasi. Jika sebelumnya vaksinasi dikhususkan bagi tenaga kesehatan, pelayan publik, dan lanjut usia (lansia), kini sasaran vaksinasi sudah menyasar pekerja dan masyarakat umum.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin mengatakan, vaksinasi merupakan salah satu ikhtiar untuk menekan penyebaran Covid-19. Ia meminta seluruh perusahaan mendaftarkan karyawannya untuk divaksin.

“Untuk mendapatkan vaksinasi, perusahaan dapat berkoordinasi dengan Disnaker (Dinas Tenaga Kerja). Yang belum divaksin silakan didaftarkan,” kata Jefridin saat meninjau vaksinasi pekerja di Kawasan Industri Batamindo, Kamis (10/6/2021).

Batam memulai program vaksinasi tahap awal pada 15 Januari hingga 28 Februari 2021. Sasarannya adalah seluruh tenaga kesehatan yang bertugas di seluruh fasilitas kesehatan di Batam.

Kemudian dilanjutkan program vaksinasi tahap kedua mulai minggu keempat Februari. Sasarannya dikhususkan bagi pelayan publik dan kelompok lansia, mulai dari TNI-Polri, Satpol PP, Lurah atau perangkat Desa Kelurahan, anggota DPR, DPD, DPRD, pejabat negara, Aparatur Sipil Negara, Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja, seta pegawai BUMN dan BUMD.

Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad mengatakan, penanganan Covid-19 harus terus digencarkan, salah satunya melalui vaksinasi. Hal ini mengingat masih tingginya kasus penyebaran Covid-19 di Batam.

“Covid-19 ini akan terus berlanjut, bahkan sudah 10.425 kasus positif sejak pertama kali Covid-19 masuk ke Batam,” katanya.

Data Gugus Tugas Covid-19 Batam per 9 Juni 2021, terdapat penambahan 160 kasus baru positif Covid-19 di Batam. Penambahan ini menjadikan kasus positif Covid-19 mencapai 10.425 kasus dengan 9.195 orang (88,2 %) di antaranya sembuh. Sementara 220 orang lainnya meninggal dunia dan 1.010 orang sedang dirawat.

Kasus aktif tertinggi terjadi di Kecamatan Sekupang dengan 223 orang sedang dirawat. Kemudian Kecamatan Batam Kota dengan 192 orang sedang dirawat, Batuaji 156 orang dirawat, Sagulung 125 orang dirawat, Seibeduk 79 orang dirawat, Nongsa 64 orang dirawat, dan Lubukbaja 64 orang dirawat. Sedangkan Kecamatan Bengkong 49 orang sedang dirawat, Batu Ampar 38 orang dirawat, Belakang Padang 18 orang dirawat, Bulang 2 orang dirawat, dan Galang nihil.

Amsakar meminta semua masyarakat menyosialisasikan vaksinasi, yakni dengan mengajak warga lain datang langsung ke Puskesmas untuk divaksin. Ia menyampaikan bahwa vaksin tersebut penting untuk meningkatkan imun tubuh. Bahkan, dengan imunisasi, melawan Covid-19 akan lebih mudah.

“Kita genjot bagaimana agar seluruh masyarakat memiliki imun tubuh yang baik agar mampu menekan penyebaran Covid-19,” katanya. (zak)

BAGIKAN