Rumah Terendam Banjir, Satu Keluarga di Karimun Dievakuasi Pakai Life Buoy

Tim Penyelamat dari BPBD dan Damkar Karimun mengevakusi wraga yang terjebak banjir di Guntung Punak. (Ilfitra/gokepri.com)

Karimun (gokepri.com) – Aliansyah (50) beserta istri dan 3 anaknya di Guntung Punak, Kelurahan Darussalam, Kecamatan Meral Barat harus dievakuasi ke Balai Kelurahan karena rumahnya terendam banjir, Kamis, 23 November 2023 pagi.

Satu keluarga tersebut dievakuasi menggunakan life buoy (sejenis perahu karet) dari rumah atau gubuk yang dihuninya ke lokasi yang lebih aman.

Bacaan Lainnya

Begitu sampai di pinggir jalan, Aliansyah dan keluarganya beserta warga lainnya diungsikan ke Balai Pertemuan Kelurahan Darussalam.

Kepala Bidang Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karimun, Hendra mengatakan, evakuasi terhadap Aliansyah dilakukan karena rumah yang mereka huni sudah tenggelam direndam banjir.

“Satu keluarga tersebut terjebak di rumahnya yang terendam banjir,” ujar Hendra.

Dikatakan, Tim BPBD Karimun awalnya melokalisir daerah-daerah yang rawan banjir di sekitar Kecamatan Meral Barat.

Kemudian, pihaknya menerima laporan dari warga kalau Aliansyah beserta istri dan tiga anaknya terjebak dalam rumah mereka yang sudah terendam banjir.

“Tim Reaksi Cepat BPBD dan Pemadam Kebakaran Karimun langsung bergerak ke lokasi kejadian untuk langsung segera melakukan evakuasi,” sebutnya.

Dikatakan, proses evakuasi satu keluarga yang terjebak banjir tersebut turut dibantu warga, pihak kelurahan, Bhabinkamtibmas, Bhabinsa dan Kapolsek Meral AKP Kumala Enggar Anjarani.

“Hingga sore hari, satu keluarga tersebut masih berada di lokasi pengungsian karena air di rumahnya masih belum surut,” kata Hendra.

Hendra mengatakan, pihaknya akan terus memantau lokasi tersebut hingga malam hari. Mengingat, sejak sore hingga menjelang malam langit masih gelap dan kemungkinan masih terjadinya banjir.

Penulis: Ilfitra

Pos terkait