BATAM (gokepri.com) – Ratusan personel dari Polresta Barelang diterjunkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa yang digelar di Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Batam, Selasa, 3 Desember 2024.
Pengamanan ini menyusul rencana demonstrasi yang melibatkan berbagai elemen masyarakat, yang dimulai sekitar pukul 15.00 WIB.
Aksi protes tersebut diikuti oleh mahasiswa, buruh, petani, pedagang, dan kelompok masyarakat lainnya yang menyuarakan kekecewaan mereka terkait dugaan ketidakberesan dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Baca Juga: Bawaslu Batam Amankan Dua Wanita Diduga Terlibat Praktik Serangan Fajar
Pantauan di lokasi menunjukkan sejumlah petugas kepolisian dengan perlengkapan lengkap, termasuk personel Brimob, yang ditempatkan untuk mengawal jalannya demonstrasi.
Selain itu, kawat berduri juga dipasang untuk membatasi gerak massa. Sejumlah kendaraan pengamanan, termasuk mobil water cannon, disiagakan di sekitar area.
Kepala Bagian Operasional (Kabagops) Polresta Barelang, Kompol Z.A.C. Tamba, dalam apel pasukan menjelaskan bahwa sebelumnya pihak kepolisian telah melakukan komunikasi dengan perwakilan massa.
“Kami sudah bertemu dengan mereka. Mereka berkomitmen untuk melaksanakan aksi ini dengan damai,” ujar Tamba.
Tamba menegaskan bahwa tugas utama kepolisian adalah melayani masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi mereka. “Kami akan menghadapi situasi ini secara persuasif, kecuali jika ada perkembangan yang memicu ketegangan,” tambahnya.
Pengamanan dilakukan dengan pendekatan preventif, baik secara terbuka maupun tertutup. Tamba juga mengingatkan agar tidak ada yang membawa senjata tajam atau benda berbahaya lainnya.
“Massa ini adalah bagian dari masyarakat kita, pastikan mereka dapat menyampaikan pendapat dengan aman,” ujarnya.
Saat ini di sekitar Kantor Bawaslu Batam masih terpantau kondusif, dengan polisi tetap berjaga untuk memastikan aksi tetap berjalan sesuai prosedur dan tidak mengganggu ketertiban umum.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
