BATAM (gokepri) – BP Batam merancang rencana strategis untuk mendukung RPJMN 2025-2029. Fokus utama adalah pengembangan energi terbarukan, investasi, serta revitalisasi kawasan industri Batam.
Anggota Bidang Kebijakan Strategis BP Batam, Enoh Suharto Pranoto, bersama jajaran, menggelar Rapat Koordinasi pada Jumat (8/11/2024). Rapat ini dilaksanakan di Cassia Bintan dan dibuka secara daring oleh Plh. Kepala BP Batam, Purwiyanto, melalui aplikasi Zoom.
Dalam rapat tersebut, setiap unit kerja memaparkan isu-isu strategis, program kerja yang telah dilaksanakan selama periode 2020-2024, serta rencana kerja tahun 2025 untuk mendukung Rencana Pemerintah Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.
“Rakor ini adalah langkah awal BP Batam sebagai bagian dari Kementerian/Lembaga untuk mendukung capaian RPJMN dan program kerja yang telah disusun oleh pemerintah pusat,” ujar Purwiyanto.
Acara ini juga menjadi kesempatan penting untuk menyatukan visi, menyelaraskan strategi, dan menentukan langkah-langkah yang perlu diambil BP Batam demi mencapai tujuan bersama.
Baca: Adaptif dan Profesional, BP Batam Tingkatkan Kemampuan Tim Humas dan Protokol
“Mari manfaatkan pertemuan ini untuk berdiskusi, berbagi ide, dan menyumbangkan pemikiran inovatif demi kemajuan BP Batam ke depan,” harapnya.
Enoh Suharto Pranoto, selaku Anggota Bidang Kebijakan Strategis BP Batam, mendorong seluruh peserta untuk bersama-sama menyukseskan Rencana Strategis (Renstra) BP Batam 2025-2029, yang merupakan turunan dari program kerja pemerintah pusat.
“Beberapa sektor yang dapat BP Batam tangani antara lain kajian energi terbarukan, peluang investasi, sistem informasi keuangan terintegrasi, dan reformasi birokrasi,” paparnya.
Pembahasan tentang program prioritas dalam Rencana Induk Kawasan BBK juga menjadi fokus utama Enoh dan tim dalam rapat ini. Di antaranya adalah pengembangan KEK, pengembangan infrastruktur, dan revitalisasi kawasan industri di Kota Batam.
“Semoga hasil rapat kerja ini dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pengembangan BP Batam selama lima tahun ke depan,” pungkas Enoh. (BP BATAM)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News