Batam (gokepri) – Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong berkunjung ke Bogor, Senin 29 April 2024 untuk menghadiri Leaders’ Retreat Singapura-Indonesia bersama Presiden Joko Widodo. Pertemuan ini akan menjadi Leaders’ Retreat ketujuh dan terakhir bagi PM Lee dengan Presiden Jokowi.
Dikutip dari siaran pers Kementerian Luar Negeri Singapura, 29 April, pertemuan ini bertujuan untuk meninjau kembali kemajuan signifikan yang telah dicapai dalam kerja sama bilateral selama masa kepemimpinan masing-masing.
Baca Juga:
- Leaders’ Retreat Indonesia-Singapura Bahas Pembangunan di IKN
- Bahas Persiapan Leaders’ Retreat, Menko Perekonomian Bertemu Menlu Singapura
- Pertemuan Leaders’ Retreat Terakhir Presiden Jokowi dan PM Lee
Kemajuan tersebut termasuk mulai berlakunya ketiga kesepakatan di bawah Kerangka Kerja Perluasan (Expanded Framework) pada Maret 2024. Ketiga kesepakatan tersebut adalah Kesepakatan 2022 tentang Penyelarasan Batas Wilayah Informasi Penerbangan Jakarta dan Wilayah Informasi Penerbangan Singapura, Perjanjian Ekstradisi 2022, dan Perjanjian Kerja Sama Pertahanan 2007. Selain itu, termasuk pula ratifikasi Perjanjian 2014 tentang Penetapan Batas Laut Wilayah di Bagian Timur Selat Singapura pada September 2017.
Selain kemajuan dalam bidang tersebut, Singapura dan Indonesia juga telah mempererat kerja sama bilateral di berbagai bidang lainnya, termasuk pertahanan, perdagangan dan investasi, serta kerja sama keuangan. Selama pandemi COVID-19, kedua negara juga memperkuat kerja sama di bidang kesehatan.
Dalam Leaders’ Retreat tahun ini, PM Lee dan Presiden Jokowi akan meninjau kembali kemajuan yang dicapai di berbagai bidang seperti pertahanan, ekonomi digital, dan keberlanjutan.
PM Lee akan didampingi oleh Wakil Perdana Menteri dan Menteri Keuangan Lawrence Wong, Menteri Senior dan Koordinator Menteri untuk Keamanan Nasional Teo Chee Hean, Menteri Pertahanan Dr Ng Eng Hen, Menteri Luar Negeri Dr Vivian Balakrishnan, Menteri Pendidikan Chan Chun Sing, Menteri Pembangunan Sosial dan Keluarga, Menteri Kesehatan Kedua, dan Menteri yang Bertanggung Jawab atas Urusan Muslim Masagos Zulkifli, Menteri Kesehatan Ong Ye Kung, serta Menteri Tenaga Kerja dan Menteri Kedua Perdagangan dan Perindustrian Dr Tan See Leng.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
