Penyaluran Bantuan Jangan Tumpang Tindih

Batam (gokepri.com) – Pemko Batam bakal menggelontorkan lagi bantuan sembako tahap kedua untuk masyarakat. Penyaluran bantuan ini diharapkan tepat sasaran dan tidak menumpuk di satu warga.

Harapan ini disampaikan tokoh masyarakat Puri Legenda Batam Centre, Agus. Menurutnya, dalam kondisi pandemi Covid-19 saat ini, banyak program bantuan disalurkan. Untuk menghindari penumpukan bantuan pada satu keluarga, maka perlu didata dan dipilih.

Bacaan Lainnya

“Bantuan sembako yang disalurkan langsung kepada warga ini baiknya diberikan kepada keluarga yang tidak dapat bantuan reguler, seperti program keluarga harapan (PKH),” ujarnya, Jumat (24/4/2020).

Bantuan sembako kepada masyarakat terdampak virus corona sudah dilakukan Pemko Batam sejak 18 April 2020. Bantuan tersebut berupa paket berisi 5 kg beras, 2 liter minyak goreng, dan 1 kg gula.

Pemko Batam berencana mendistribusikan bantuan sembako tahap kedua pada Mei kepada 260 ribu kepala keluarga. Bantuan yang akan diberikan berisi paket 10 kg beras, 3 liter minyak goreng, dan 1 dus mie instan.

Agus menyarankan pemerintah daerah untuk melibatkan RT/RW untuk mendata dan memilah warga yang akan diberikan bantuan sembako. Data ini juga harus diverifikasi, tidak asal-asalan.

“Pemerintah daerah bisa melibatkan RT/RW. Jangan persulit yang belum terdata tapi sudah masuk kriteria penerima bantuan dengan berbagai dalih administratif,” katanya. (wan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *