Pentingnya Sertifikasi Karantina Demi Jaminan Keamanan Pangan

sertifikasi karantina
Acara "Membangun Sinergi Deklarasi Komitmen Pelayanan Publik Berintegritas dan Bersih BKHIT Kepri" di Hotel Aston Pelita, Kamis (25/7/2024). FOTO: GOKEPRI/Muhammad Ravi

BATAM (gokepri) – Karantina berperan penting menjaga keamanan pangan dan ketahanan ekonomi di Indonesia, khususnya di wilayah Kepulauan Riau. Namun upaya menjaga keamanan pangan bukan hanya tanggung jawab lembaga karantina semata, melainkan juga melibatkan seluruh pemangku kepentingan.

Melalui sertifikasi kesehatan yang ketat, karantina memastikan produk yang beredar di masyarakat aman dan memenuhi standar internasional, sehingga meningkatkan daya saing produk pertanian Indonesia di pasar global.

Baca: Karantina Tanjungpinang Siap Dampingi Ekspor Ayam ke Singapura

Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Provinsi Kepulauan Riau (BKHIT Kepri) menegaskan pentingnya sinergi dan kolaborasi dalam menjaga keamanan hayati dan ketahanan pangan di wilayah Kepri.

Hal ini disampaikan Kepala BKHIT Kepri, Herwintari, dalam acara “Membangun Sinergi Deklarasi Komitmen Pelayanan Publik Berintegritas dan Bersih BKHIT Kepri” di Hotel Aston Pelita, Kamis (25/7/2024).

“Keamanan pangan bukan hanya tanggung jawab karantina semata, tetapi menjadi tanggung jawab kita bersama,” tegas Herwintari. Ia menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor untuk mewujudkan Kepulauan Riau yang aman dan sejahtera.

Herwintari menjelaskan, peran karantina sangat krusial dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Melalui sertifikasi kesehatan yang diterbitkan, karantina menjamin keamanan komoditas yang masuk dan keluar dari wilayah Kepri.

“Dengan sertifikasi ini, masyarakat dapat menikmati produk pangan yang aman dan berkualitas, sekaligus meningkatkan kepercayaan konsumen internasional terhadap produk pertanian Indonesia,” ujarnya.

Meski demikian, Herwintari mengakui bahwa tantangan globalisasi dan perdagangan lintas batas semakin kompleks. Namun, BKHIT Kepri berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja dan memastikan masyarakat Indonesia, khususnya di Kepri, dapat menikmati produk pertanian yang berkualitas dan aman.

“Produk bersertifikat Indonesia sangat diminati di pasar internasional karena memenuhi standar kesehatan yang ketat,” jelasnya.

Hal ini menunjukkan bahwa karantina tidak hanya menjalankan amanah di tingkat nasional, tetapi juga berkontribusi pada reputasi Indonesia sebagai negara penghasil produk pertanian berkualitas di mata dunia.

Lebih lanjut, Herwintari memaparkan sejumlah manfaat yang diperoleh Indonesia dari penerapan sistem karantina yang ketat. Di antaranya adalah menjaga status sebagai negara agrikultur dengan melindungi plasma nutfah.

“Kita harus menjaga kekayaan genetik Indonesia dari ancaman pencurian dan mencegah masuknya penyakit hewan dan tumbuhan,” ujarnya.

Selain itu, karantina juga berperan penting dalam menjaga keanekaragaman hayati Indonesia dan meningkatkan daya saing produk pertanian di pasar internasional.

“Sertifikasi kesehatan yang dikeluarkan oleh karantina menjadi jaminan kualitas produk bagi negara importir,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Penulis: Muhammad Ravi

Pos terkait