BATAM (gokepri) – Pemerintah Kota Batam membuka pintu bagi penyandang disabilitas untuk berkarier di sektor pemerintahan dengan menyediakan dua formasi khusus dalam penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2024. Hingga Selasa (10/9/2024), satu orang penyandang disabilitas telah mendaftar untuk mengisi salah satu dari formasi tersebut.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Batam, Hasnah, menyebutkan dua formasi untuk penyandang disabilitas tersebut berada di Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos PM) dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil).
“Jumlah pendaftar untuk formasi disabilitas baru satu orang dari total dua formasi yang kami sediakan,” ujar Hasnah di Batam.
Rekrutmen CPNS 2024 ini menjadi momentum untuk memperkuat inklusivitas di sektor publik, sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat yang menekankan keterlibatan penyandang disabilitas dalam birokrasi. Berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Nomor 320 Tahun 2024, dua posisi di Kota Batam dialokasikan untuk penyandang disabilitas. Selain itu, terdapat juga empat formasi khusus untuk lulusan cumlaude di berbagai instansi pemerintahan daerah.
“Formasi untuk lulusan cumlaude disebar di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Badan Perencanaan dan Penelitian Pembangunan Daerah (Bapelitbang), dan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda),” tambah Hasnah.
Baca: Kisruh E-Meterai, Pendaftaran CPNS Pemko Batam Diperpanjang
Pemerintah Kota Batam berkomitmen untuk menjaga transparansi dalam seluruh tahapan proses seleksi CPNS. Informasi terkait pendaftaran, perubahan jadwal, serta penggunaan materai elektronik akan terus diperbarui secara digital melalui platform resmi pemerintah, termasuk situs web, Instagram, dan TikTok. Hingga saat ini, BKPSDM Kota Batam mencatat sudah ada 2.795 pendaftar untuk mengikuti seleksi CPNS.
“Semua informasi terkait proses seleksi akan diumumkan secara digital agar lebih mudah diakses oleh masyarakat,” ungkap Hasnah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News