Tanjungpinang (gokepri.com) – Para pegawai Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Provinsi Kepri mendadak dites urine pada Senin 20 Mei 2024.
Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham Kepri Kaswo mengatakan tes urine ini dilakukan kepada seluruh pegawai dalam rangka peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) tahun 2024.
“Alhamdulillah, hasil tes urine ratusan pegawai kami hari ini dinyatakan negatif atau bebas narkoba,” ujarnya, Senin 20 Mei 2024.
Baca Juga: Kanwil Kemenkumham Kepri Bangun Lapas di Natuna
Kaswo mengatakan tes urine dilakukan kepada sekitar 120 orang pegawai Kanwil Kemenkumham Kepri, termasuk para calon pegawai negeri sipil (CPNS) baru di instansi tersebut. Tes urine digelar di aula Kanwil Kemenkumham Kepri di Senggarang, Kota Tanjungpinang.
Kaswo mengatakan tes urine dilakukan secara mendadak tanpa pemberitahuan awal. Usai upacara peringatan Harkitnas, seluruh pegawai diarahkan masuk ke aula kantor yang sudah ditunggu tim dokter kesehatan dari lembaga pemasyarakatan (Lapas) yang sudah siap melayani tes urine.
Satu per satu pegawai diminta berbaris sambil antre mengambil wadah untuk memasukkan urine masing-masing di dalam kamar mandi.
“Tes urine ini bertujuan mencegah penyalahgunaan narkoba, khususnya di kalangan pegawai Kanwil Kemenkumham Kepri,” kata Kaswo.
Tes urine tersebut untuk memastikan seluruh pegawai bersih dan sehat dari pengaruh narkotika dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya.
“Kegiatan ini akan dilakukan secara berkala tanpa pemberitahuan kepada pegawai. Semoga dapat diikuti pula seluruh unit pelayanan teknis (UPT) di bawah Kanwil Kemenkumham Kepri guna terbebas dari kasus narkoba,” ujarnya.
Menurut dia, sejauh ini seluruh pegawai Kanwil Kemenkumham Kepri terbebas dari narkotika. Pihaknya juga akan menindak pegawai yang kedapatan terlibat narkotika sesuai peraturan yang berlaku.
“Misalnya mengkonsumsi narkotika maka akan direhabilitasi,” ujar Kaswo.
Sementara itu, salah seorang pegawai Kanwil Kemenkumham Kepri Wenni menyambut baik kegiatan tes urine sebagai upaya tindakan pencegahan agar para pegawai terhindar dari narkotika.
“Dari awal memang tak ada informasi, tiba-tiba disuruh masuk ke aula dan mulanya dikira akan ada coffee morning, ternyata dites urine. Alhamdulillah, selama ini bersih dan sehat, jadi tak perlu takut,” ucap Wenni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: Antara