Batam (gokepri.com) – Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi meminta masyarakat untuk menjaga kualitas Pemilu 2024 dengan literasi digital.
Budi mengatakan Kominfo telah berupaya meningkatkan kualitas literasi digital masyarakat dengan gerakan nasional literasi digital.
“Kami berupaya meningkatkan literasi digital masyarakat agar mampu membenteng diri dari ancaman, menjadi korban dan penyebar hoaks ditengah masyarakat,” kata Budi saat hadir dalam acara Demi Indonesia Cerdas Memilih yang digelar Kominfo dan detikcom di Hotel Aston, Batam, Jumat 12 Januari 2024.
Baca Juga: Bawaslu Maksimalkan Sinergi Awasi Pemilu 2024 di Kepri
Kegiatan tersebut kata Budi juga merupakan bagian dari sosialisasi Pemilu Damai 2024 dengan meningkatkan literasi digital masyarakat tentang pemilu 2024.
Saat ini pihaknya juga telah melakukan patroli cyber 1 x 24 jam. Budi mengatakan, Kominfo telah menyisir akun-akun dan konten-konten di ruang digital yang menyebarkan kebohongan dan menghapusnya. Sejauh ini Kominfo sudah menghapus 165 konten hoaks.
“Kami menyisir seluruh ruang digital untuk mengamankan ruang digital kita dari virus hoaks. Kominfo langsung menindaklanjuti dengan men-take down alias dialmarhumkan dari ruang digital,” katanya.
Selain itu, Kominfo juga melakukan penerbitan klarifikasi konten hoaks untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat dan menghindari dampak buruk dari penyebaran hoaks.
Budi melanjutkan, pihaknya berharap Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) berperan sebagai pionir dengan memberikan inspirasi bagi seluruh provinsi di Indonesia. Melalui pesan untuk mengajak semua pihak menjaga kondusifitas pemilu dan mewujudkan pemilu yang damai.
“Kami mengharapkan bahwa seluruh komponen masyarakat termasuk pemimpin Kepri supaya menjaga kondusiftas sehingga Pemilu 2024 bisa berjalan dengan baik,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Penulis: Muhammad Ravi
