JAKARTA (gokepri) – Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita berharap Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di setiap daerah dapat membantu pengamanan kawasan industri dari aktivitas premanisme.
Menurutnya, aksi premanisme sangat mengganggu dunia usaha. “Kita berharap agar Satpol PP di berbagai daerah juga ikut turun tangan membantu kawasan-kawasan industri yang memang cukup terganggu dengan kehadiran para preman yang mengatasnamakan berbagai hal,” kata Menperin di Jakarta, Senin (17/2/2025).
Menperin menjelaskan, aksi premanisme bisa dilakukan oleh kelompok yang mengatasnamakan organisasi masyarakat (ormas) maupun individu yang bertujuan memeras perusahaan.
Aksi ini berpotensi mengubah sikap investor yang ingin menanamkan modalnya di Indonesia. Perusahaan yang hendak berinvestasi selalu melakukan kajian mendalam terhadap negara tujuan investasi.
“Apabila dalam laporan itu disebutkan ada tindakan premanisme yang akan mempersulit mereka untuk beroperasi ketika masuk ke Indonesia, saya khawatir, saya sangat khawatir ini akan mengubah sikap atau keinginan mereka untuk masuk ke Indonesia sebagai investor,” ungkapnya.
Menperin mengaku telah menerima laporan terkait aksi premanisme di kawasan industri sebelum Himpunan Kawasan Industri Indonesia (HKI) mengumumkannya ke publik. Berdasarkan laporan HKI, akibat ulah premanisme, kawasan industri di Indonesia merugi hingga triliunan rupiah akibat batal investasi dan hengkangnya investor.
Premanisme ormas kerap terjadi di Bekasi, Karawang, Jawa Timur, dan Batam. Modus ormas tersebut adalah memasuki kawasan industri untuk melakukan unjuk rasa dan meminta diikutsertakan dalam proses pembangunan atau kegiatan pabrik. ANTARA
Baca Juga: Premanisme Ormas Rugikan Kawasan Industri Ratusan Triliun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News