Mengenal Dampak Buruk Doomscrolling dan Cara Mengatasinya

Ilustrasi. Foto: Freepik.com

Batam (gokepri.com) – Doomscrolling merupakan istilah bagi kebiasaan terus menerus menggulirkan layar ponsel atau perangkat lain untuk mencari informasi negatif, seperti krisis atau bencana. Istilah ini juga bisa digunakan untuk kebiasaan terus bermain media sosial untuk membaca berita buruk.

Berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Perspectives in Psychiatric Care (2022), istilah doomscrolling atau doomsurfing ini mulai populer selama pandemi Covid-19.

Bacaan Lainnya

Saat itu banyak orang merasa terobsesi untuk memperoleh informasi terbaru mengenai perkembangan pandemi. Fenomena doomscrolling ini bisa terjadi kapan saja, terutama saat ada isu besar yang mengundang perhatian.

Baca Juga: Tips Mengurangi Kecanduan Ponsel, Terapkan Agar Hidup Seimbang

Awalnya niatnya memang mencari informasi, namun konsumsi informasi negatif yang berlebihan bisa berdampak buruk bagi kesehatan fisik maupun mental. Algoritma media sosial yang memunculkan konten emosional memperparah kebiasaan ini, membuat pengguna sulit berhenti.

Dilansir laman Hellosehat, kebiasaan doomscrolling umumnya terjadi pada orang dengan tingkat neurotisisme yang tinggi. Neurotisisme atau kepribadian neurotik merujuk pada seseorang yang memiliki kecenderungan terhadap emosi negatif, seperti marah dan cemas.

Beberapa dampak doomscrolling bagi tubuh di antaranya:

1. Meningkatkan Stres
Paparan informasi negatif terus-menerus memicu lonjakan hormon stres, seperti kortisol, yang dapat menyebabkan tubuh selalu waspada meskipun tidak ada ancaman nyata.

2. Memperburuk Gangguan Mental
Kebiasaan ini dapat memperparah gejala depresi, kecemasan, OCD, hingga PTSD, khususnya pada individu yang sudah memiliki gangguan mental.

3. Mengurangi Aktivitas Fisik
Doomscrolling cenderung dilakukan sambil duduk atau berbaring lama, meningkatkan risiko masalah postur, sindrom metabolik, diabetes, hingga penyakit jantung.

4. Mengganggu Tidur
Menggunakan ponsel sebelum tidur membuat sulit berhenti menggulir layar, mengurangi waktu tidur, dan memengaruhi suasana hati keesokan harinya.

Untuk menghentikan doomscrolling diperlukan upaya yang kuat dan kesadaran diri sendiri. Beberapa kiat yang bisa dipraktikkan di antaranya:

1. Pilih Sumber Tepercaya
Fokus pada berita yang objektif untuk menghindari stres akibat informasi bombastis atau tidak akurat.

2. Batasi Waktu Bermain Media Sosial
Tentukan waktu maksimal, misalnya 30 menit sehari, untuk mengurangi kebiasaan menggulir berita.

3. Alihkan Perhatian
Lakukan aktivitas lain seperti berjalan kaki, membaca buku, atau hobi lainnya untuk mengurangi waktu di depan layar.

4. Matikan Notifikasi
Nonaktifkan notifikasi aplikasi berita dan media sosial untuk menghindari godaan terus-menerus mengecek ponsel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Pos terkait