Dahulu Kepulauan Riau ternyata pernah memiliki mata uang bernama Uang Kepulauan Riau (KR). Uang kuno asli Kepulauan Riau itu kini masih tersimpan rapi di Museum Bank Indonesia (MUBI) di Jakarta.
Penulis: Engesti Fedro
Jakarta
Uang Kuno Kepulauan Riau memiliki ciri dan sejarah tersendiri. Edukator MUBI Krisno menjelaskan, mata uang Kepulauan Riau dulunya digunakan sebagai alat tukar guna mengatasi penggunaan dolar Malaysia di Wilayah Kepulauan Riau pada Oktober 1963.
Baca Juga:
- Riwayat Kerajaan Riau Lingga dalam Jepretan
- 4 Museum Unik yang Tak Jauh dari Danau Toba
- 8 Klasifikasi Koleksi Benda Sejarah di Museum SSBA Tanjungpinang
“Dulu itu Singapura dan Malaysia pakai uang Kepulauan Riau untuk jual beli, sebelumnya pakai dolar,” kata dia.
Ia berkisah, saat itu nilai tukar mata uang Kepulauan Riau bisa dikatakan lebih tinggi dibandingkan dolar. Namun hanya beselang setahun eksistensi penggunaan uang itu tidak bertahan lama usai ditarik oleh pemerintah dan digantikan dengan uang Rupiah (Rp) pada tahun 1964.
“Tidak lama, dulu itu untuk mengimbangi peredaran dolar dan Ringgit yang berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia, diciptakanlah uang daerah di Provinsi Kepri, dengan kurs yang berbeda namun diizinkan karena dekat dengan Malaysia yang masih bersatu dengan Singapura,” kata dia.
Ia menceritakan sejarahnya dulu uang Rupiah lokal Kepulauan Riau jika digunakan untuk bertransaksi tidak bisa dipakai ke wilayah lain. Namun, karena sudah beralih menggunakan rupiah. Nilai mata uang Kepulauan Riau pun jadi berkurang.
“Kalau rupiah yang tidak ada kode daerahnya baru itu yang bisa dipakai nasional,” katanya lagi.
Ia menjelaskan, sebagai koleksi penting, mata uang Kepulauan Riau menyimpan cerita dan sejarahnya tersendiri dibandingkan dengan mata uang lain. Keindahan dan sejarah terlipat sedemikian rupa dalam bingkai bercorak emas tersebut.
Warga Kepulauan Riau bisa melihat langsung mata uang tersebut di Museum Bank Indonesia Jakarta dengan gratis.
“Khazanah Melayu Kepri ini luar biasa desain uangnya pun berbeda, mulai dari kertas sampai desainnya,” kata dia.
***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News