Libur Panjang, Pengelola Pantai Diminta Waspada Kemunculan Buaya

Berenang di pantai menjadi salah satu kegiatan menyenangkan untuk mengisi liburan. Foto: Gokepri.com/Engesti Fedro

BATAM (gokepri.com) – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam mengimbau pengelola destinasi wisata pantai untuk meningkatkan kewaspadaan saat libur panjang memperingati Isra Mi’raj dan Tahun Baru Imlek menyusul kabar adanya buaya yang lepas.

Kepala Disbudpar Kota Batam, Ardiwinata, mengatakan pihaknya tidak meminta penutupan tempat wisata, tetapi hanya memberikan peringatan kepada pengelola agar lebih berhati-hati.

“Tidak ada pantai yang ditutup, hanya imbauan saja. Saya juga sudah mengirim surat kepada semua pengelola,” kata Ardiwinata, Sabtu (24/1/2025).

Baca Juga: Lima Cara Mengisi Liburan Tanpa Bosan di Rumah

Ia menjelaskan bahwa pengelola pantai diminta untuk segera mengambil langkah pencegahan guna menjaga keselamatan pengunjung. Beberapa langkah tersebut termasuk memberikan informasi kepada wisatawan tentang kemungkinan kemunculan buaya, terutama bagi mereka yang ingin berenang atau melakukan aktivitas air lainnya.

Selain itu pengelola pantai juga diminta meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas wisatawan di sekitar pantai.

“Terutama yang berdekatan dengan sungai, rawa, atau perairan yang menjadi jalur pergerakan buaya, sangat diperlukan,” ujar Ardiwinata.

Selain itu, ia mengingatkan pengelola untuk menjaga jarak aman di area rawan seperti muara sungai atau lokasi yang dekat dengan habitat buaya. Tanda peringatan atau penghalang juga dianjurkan dipasang di titik-titik berisiko.

“Keselamatan pengunjung harus diutamakan,” kata Ardi.

Jika ada tanda-tanda keberadaan buaya, ia meminta untuk segera melaporkan kepada pihak berwenang agar bisa ditangani dengan cepat. Langkah ini diambil untuk memastikan wisatawan tetap aman menikmati liburan di pantai-pantai Kota Batam tanpa menimbulkan kekhawatiran berlebihan. ANTARA

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Pos terkait