KINERJA PERDAGANGAN: Tren Ekspor Batam Menguat

Ekspor Batam
Grafis: gokepri/Candra Gunawan

Batam (gokepri.com) – Kinerja perdagangan Kota Batam menguat pada 2021. Ekspor nonmigas menjadi penopang sekaligus menandai pemulihan permintaan global.

Badan Pusat Statistik mencatat nilai ekspor Kota Batam pada September 2021 sebesar USD1,02 miliar atau naik 3,97 persen dibandingkan Agustus 2021. Nilai perdagangan itu ditopang nonmigas yang mencapai USD908 juta. Ekspor migas mencapai USD111,74 juta

Kenaikan ekspor pada September 2021 didorong dari sektor nonmigas sebesar 4,83 persen,” ujar Kepala BPS Kota Batam Rahmad Iswanto di Batam, Kamis (4/11).

|Baca Juga: Kepri Siap Ekspor Sayur Lagi ke Singapura

Ekspor nonmigas dua digit terbesar September 2021 adalah golongan barang mesin/peralatan listrik (HS 85) sebesar USD376,65 juta.

Sementara total ekspor kumulatif Januari hingga September 2021 Kota Batam sebesar USD8,2 miliar, meningkat USD2,36 miliar atau 19,55 persen dibandingkan periode yang sama pada 2020.

Kenaikan nilai ekspor Januari-September 2021 juga didorong naiknya ekspor kumulatif sektor nonmigas sebesar 17,32 persen.

BPS mencatat, selama Januari hingga September 2021, komoditas ekspor nonmigas Kota Batam dengan nilai ekspor terbesar adalah golongan barang mesin/peralatan listrik yaitu senilai USD3,1 miliar, dengan perannya 41,82 persen.

Ekspor nonmigas dengan nilai ekspor terbesar berikutnya adalah mesin-mesin pesawat mekanik senilai USD881,69 juta, bahan bakar mineral senilai USD864,19 juta, berbagai produk kimia senilai USD476,00 juta, benda-benda dari besi dan baja senilai USD424,57 juta dan coklat senilai USD199,72 juta.

Negara tujuan ekspor terbesar adalah Singapura, sebesar USD411,17 juta dengan kontribusi mencapai 41,60 persen.

Sementara itu, BPS juga mencatat nilai impor Kota Batam September 2021 mencapai USD986,53 juta atau naik 15,00 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Selama September 2021 impor nonmigas terbesar adalah golongan barang mesin/ peralatan listrik (HS 85) dengan nilai USD455,14 juta atau 46,31 persen dari total impor nonmigas.

Masih berdasarkan catatan BPS, negara pemasok barang impor terbesar pada September 2021 adalah China dengan nilai USD243,20 juta dengan kontribusi 24,65 persen. (Can/ant)

|Baca Juga: KINERJA EKSPOR KEPRI: Migas dan Peralatan Listrik Kompak Naik

Pos terkait