BATAM (gokepri) – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) aktif menjajaki peluang investasi strategis dengan negara-negara di ASEAN melalui kunjungan dari Pensutra Alliance Berhad. Pertemuan ini menjadi bagian dari upaya Pemprov Kepri untuk memperkuat kerja sama investasi dengan mitra-mitra bisnis regional.
Wakil Gubernur (Wagub) Nyanyang Haris Pratamura menerima langsung kunjungan silaturahmi jajaran Pensutra Alliance Berhad di Kantor Graha Kepri, Batam, pada Senin (15/4/2025). Pensutra Alliance Berhad adalah platform investasi dan perdagangan yang aktif mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan ASEAN melalui jaringan mitra bisnisnya di berbagai negara dan sektor, serta telah berkontribusi dalam membawa investasi ke sejumlah negara seperti Vietnam, Thailand, Malaysia, Singapura, dan Indonesia.
Wagub Nyanyang, didampingi oleh sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat, menyampaikan apresiasinya atas kehadiran tim Pensutra di Kepri sebagai salah satu pusat investasi di ASEAN. Ia menyoroti letak geografis Kepri yang strategis, berdekatan dengan negara-negara ASEAN, sebagai potensi besar untuk pengembangan usaha dan investasi.
Lebih lanjut, Wagub Nyanyang menekankan berbagai keunggulan Kepri dalam mendukung kegiatan ekspor-impor, termasuk keberadaan kawasan Free Trade Zone (FTZ) dan rencana pembangunan Jembatan Batam-Bintan yang akan meningkatkan konektivitas dan perekonomian regional. Pemerintah daerah, ujarnya, terus berkomitmen untuk meningkatkan fasilitas penunjang investasi dan memperluas wilayah FTZ agar investasi dapat merata di seluruh wilayah Kepri. “Dengan dukungan infrastruktur yang terus dikembangkan, kami yakin Kepri dapat menjadi pilihan utama bagi para investor,” tegas Wagub.
Sementara itu, Executive Chairman Pensutra Alliance Berhad, Dato’ Seri Abdul Rahman Maidin, menyampaikan komitmennya untuk membawa lebih banyak mitra strategis ke Kepri. Tujuannya adalah agar para investor dapat melihat langsung potensi investasi yang ada di wilayah tersebut, mulai dari sektor industri manufaktur, perikanan, peternakan, hingga energi. “Kami melihat SDM yang mumpuni, infrastruktur mendukung, dan lingkungan investasi terus berkembang di wilayah Kepri,” ungkap Dato’ Seri Abdul Rahman Maidin.
Baca Juga: Wagub Kepri Apresiasi Industri Daur Ulang Sampah Plastik di Batam
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News