TANJUNG PANDAN (gokepri) – Kepiting bakau asal Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menembus pasar Singapura. Memenuhi permintaan sejumlah restoran dan hotel berbintang di negara tersebut.
Pengusaha kepiting bakau Belitung, Darsono, mengungkapkan pengiriman kepiting ini tidak dilakukan secara langsung ke Singapura, melainkan melalui Jakarta dan Batam sebelum akhirnya sampai di Negeri Singa.
“Kepiting bakau dari Belitung dikirim ke pemasok ekspor di Jakarta, lalu dilanjutkan ke Batam dan masuk ke Singapura melalui jalur laut,” ujar Darsono, Senin (12/8).
Pengiriman kepiting bakau Belitung ke Singapura bervariasi tergantung musim. Saat musim baik, volume pengiriman bisa mencapai lebih dari 100 kilogram, sedangkan pada kondisi normal, biasanya hanya berkisar antara 50 hingga 60 kilogram per pengiriman.
Musim kepiting bakau yang bagus biasanya terjadi antara September hingga April, di mana stok melimpah dan kepiting mudah didapatkan.
Baca: Batam Ekspor Kepiting Bakau ke China
Kepiting yang diminati pasar Singapura berukuran tujuh ons hingga satu kilogram dan dikirim dalam kondisi hidup. Harga kepiting dengan ukuran tersebut bisa mencapai Rp200 ribu hingga Rp300 ribu per kilogram.
Kepala Bidang Perikanan Budidaya Dinas Perikanan Belitung, Rekie Irawan, menyatakan bahwa potensi pasar kepiting bakau Belitung cukup menjanjikan, tidak hanya untuk permintaan lokal, tetapi juga untuk ekspor.
“Belitung memiliki garis pesisir pantai yang panjang dan hutan mangrove yang asri, menjadi habitat ideal bagi kepiting bakau,” ujarnya. ANTARA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News