BATAM (gokepri) — Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi, meninjau langsung pengerjaan hunian baru bagi warga terdampak pembangunan Rempang Eco-City, Jumat (23/8/2024). Didampingi Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto, Rudi optimistis pembangunan kawasan hunian di Tanjung Banon tersebut dapat rampung sesuai jadwal.
Ia mengatakan penyelesaian ini penting agar warga bisa segera menempati rumah baru dan memulai kehidupan di sana. Investasi di Rempang sejak awal bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Karena itu, BP Batam bersama Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dan Kota Batam sepakat untuk mengawal proses ini hingga selesai,” ujar Rudi di Tanjung Banon.
Rudi menjelaskan, laporan tim lapangan menunjukkan pengerjaan sekitar 60 unit rumah masih berlangsung, dengan beberapa unit sudah memasuki tahap penyelesaian.
“Kami berharap pengerjaan ini selesai pada pertengahan hingga akhir September 2024,” tegasnya.
Rudi juga mengingatkan kontraktor pelaksana untuk mematuhi rencana pengerjaan (action plan) sesuai kesepakatan yang ada, sehingga target penyelesaian hunian bagi warga Rempang di Tanjung Banon dapat tercapai.
“Kami optimistis warga segera bisa dipindahkan ke rumah baru mereka,” kata Rudi yang juga menjabat sebagai Wali Kota Batam. (BP BATAM)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Baca: Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Lewat PSN Rempang Eco-City
