Batam (gokepri) – Kunjungan Menteri Besar Johor Dato’ Onn Hafiz Ghazi ke Batam menjadi momentum memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Malaysia, khususnya kawasan Batam dan Johor. Dengan peningkatan konektivitas dan kerja sama yang erat, diharapkan kedua wilayah dapat mencapai kemajuan ekonomi.
Menteri Besar Johor, Yang Amat Berhormat (YAB) Dato’ Onn Hafiz Ghazi, mengunjungi Batam pada Sabtu (25/5/2024). Dalam kunjungannya, Dato’ Onn Hafiz Ghazi bertemu dengan Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, untuk membahas berbagai peluang kerja sama antara Batam dan Johor.
Baca Juga:
- Rudi Sambut Menteri Besar Johor, Roro Batam-Johor Segera Terwujud
- Indonesia Gagas Rute Feri Truk Kargo Batam-Johor
- Rute Lintas Negara Kapal Roro Batam-Johor Bahru Dikaji
Dalam sambutannya, Dato’ Onn Hafiz Ghazi memuji kemajuan pesat yang dicapai Batam di bawah kepemimpinan Muhammad Rudi. Ia terinspirasi dengan keberhasilan Batam dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi hingga 7,04 persen di tahun 2023.
“Melalui keberhasilan BP Batam yang dipimpin oleh Bapak Muhammad Rudi, kami sangat terinspirasi untuk melakukan upaya yang sama di Johor,” ujar Dato’ Onn Hafiz Ghazi.
Ia juga mengaku kagum dengan transformasi ekonomi digital di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa Digital Park (NDP). Menurutnya, infrastruktur dan SDM di KEK NDP dapat menjadi contoh bagi pengembangan Iskandar Malaysia Studio di Johor.
Salah satu fokus utama pembahasan dalam pertemuan bilateral ini adalah peningkatan konektivitas antara Batam dan Johor. Baik Dato’ Onn Hafiz Ghazi maupun Muhammad Rudi sepakat bahwa konektivitas yang lebih baik akan membuka peluang ekonomi yang lebih besar bagi kedua wilayah.
“Pembukaan rute baru Roro Batam-Johor menjadi prioritas kami,” ungkap Muhammad Rudi. “Semakin cepat kita wujudkan, semakin cepat pula perekonomian kedua wilayah tumbuh.”
“Menteri Besar Johor sudah menyampaikan akan didiskusikan lebih lanjut terkait persiapan infrastruktur di sana dengan kementerian terkait, sembari pelabuhan di Batam membenahi infrastruktur pendukung pelabuhannya,” sambung Rudi.
Muhammad Rudi menjelaskan rencana pengoperasian rute Roro ini akan dibarengi dengan persiapan infrastruktur di pelabuhan Batam dan Johor. Selain itu, ia juga menyinggung rencana pembangunan terminal baru di Terminal Ferry Internasional Batam Center untuk mempermudah akses wisatawan antar kedua wilayah.
Di akhir pertemuan, Muhammad Rudi berharap hasil diskusi ini dapat diteruskan ke lembaga tertinggi di Malaysia untuk mendorong percepatan pembangunan infrastruktur di kedua wilayah.
“Sebagai teman satu rumpun, saya juga berharap mudah-mudahan silaturahmi ini dapat terus terjalin dengan baik,” tutup Muhammad Rudi. (info)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
