KARIMUN (gokepri.com) – Usulan kawasan Free Trade Zone (FTZ) menyeluruh di Karimun terus mengalami perkembangan. Saat ini, usulan tersebut sudah sampai di tangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian).
“Sudah ke Pak Menko (Perekonomian) kita nunggu. Pak Menko kemaren bilang sudah melakukan evaluasi dan penelitian,” ujar Gubernur Kepri. Ansar Ahmad saat melakukan kunjungan kerja ke Karimun, baru-baru ini.
Kata Ansar, untuk melakukan penelitian kawasan Free Trade Zone maka diperlukan kajian dengan pihak universitas.
“Dengan adanya kajian (FTZ menyeluruh ini) ini, maka akan ada pendapatan negara yang hilang,” sebutnya.
Menurutnya, di kawasan FTZ akan ada barang-barang tertentu yang tanpa bea masuk.
“Tapi kan ada sisi benefitnya juga dan multiplier effect yang lain,” sambungnya.
Dijelaskan Ansar, kalau investasi cepat berkembang dengan kebijakan FTZ menyeluruh maka akan terbuka lapangan kerja, lapangan usaha dan memberikan kontribusi pertumbuhan ekonomi kepada daerah.
Usulan menjadikan Karimun sebagai kawasan FTZ menyeluruh bukanlah hal baru di daetrah berjuluk ‘Negeri Berazam’ tersebut.
Bahkan usulan itu sudah mencuat sejak Bupati Karimun dijabat Nurdin Basirun. Namun, hingga kini proses menjadikan Karimun sebagai kawasan FTZ menyeluruh masih terus berjalan.
Penulis: Ilfitra
