JAKARTA (gokepri.com) – Presiden RI Prabowo Subianto meresmikan peluncuran Katalog Elektronik Versi 6.0, sebuah inovasi sistem pengadaan berbasis digital yang digagas Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerja sama dengan PT Telkom Indonesia.
Peluncuran ini digelar di Istana Negara, Jakarta, Selasa 10 Desember 2024, bertepatan dengan agenda Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2025.
Presiden Prabowo menegaskan pentingnya digitalisasi untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi. Ia mengatakan dalam rangka meningkatkan pemerintahan yang bersih, salah satu terobosan adalah melalui digitalisasi.
Baca Juga: Ungkit UMKM, BI Kepri Promosikan Usaha Kecil hingga Buatkan e-Katalog
“Saya ucapkan terima kasih atas keberhasilan kelompok-kelompok kerja di bawah koordinasi Ketua Dewan Ekonomi Nasional yang menyelenggarakan peluncuran ini. Seluruh transaksi Kementerian, Lembaga, dan Pemerintah Daerah wajib memanfaatkan katalog elektronik ini mulai 1 Januari 2025,” ujar Presiden.
Katalog Elektronik Versi 6.0 dirancang untuk mendukung misi pemerintah dalam mewujudkan tata kelola yang bersih dan efektif. Sistem ini mengintegrasikan proses pengadaan, mulai dari perencanaan hingga pembayaran, serta memiliki fitur seperti kemudahan pembayaran bagi UMKK, e-audit, pemantauan real-time, dan analisis substitusi produk impor dengan produk lokal.
Sistem ini juga menawarkan penghematan anggaran hingga 30%, menurunkan biaya administrasi hingga 50%, dan mempercepat proses melalui otomatisasi.
“Katalog Elektronik memberikan akses terbuka terhadap informasi harga, memastikan kompetisi yang sehat, sekaligus mengurangi potensi korupsi,” tambah Prabowo.
Kepala LKPP Hendrar Prihadi yang akrab disapa Hendi menyebut, Katalog Elektronik Versi 6.0 membawa kemajuan signifikan dalam sistem pengadaan pemerintah.
“Harga, spesifikasi produk, hingga gambar dapat diakses siapa saja. Inovasi ini diharapkan meningkatkan efisiensi, efektivitas, transparansi, dan akuntabilitas dalam pengadaan pemerintah,” kata Hendi.
Senada, Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah menyatakan Katalog Elektronik Versi 6.0 menjadi langkah nyata Telkom mendukung digitalisasi di sektor pemerintahan.
“Sistem ini memberikan solusi pengadaan yang efisien, kompetitif, dan transparan untuk mendukung perekonomian Indonesia,” ujarnya.
Peluncuran ini dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan, serta para kepala lembaga dan pemerintah daerah.
Transformasi digital melalui Katalog Elektronik Versi 6.0 diharapkan menjadi tonggak baru dalam upaya menciptakan tata kelola pemerintahan yang lebih baik dan berdampak positif pada perekonomian nasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
