SIDOARJO (gokepri) — Timnas Indonesia U-20 menelan kekalahan 2-0 dari Suriah dalam turnamen Mandiri U-20 Challenge Series di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Senin (27/1/2025) malam. Pelatih Indra Sjafri menyatakan anak asuhnya memetik pelajaran berharga dari pertandingan ini, terutama untuk menghadapi juara bertahan Uzbekistan di Piala Asia U-20 di China.
“Dua pertandingan ini sangat bermanfaat bagi kami untuk belajar. Terutama malam ini, semua pemain saya pikir sudah bermain bagus,” kata Indra seusai pertandingan.
Ia menilai, pertandingan melawan Suriah memberikan gambaran kualitas timnas negara lain, terutama di grup C Piala Asia U-20. “Kami sudah nampak gambaran sekarang bagaimana kualitas nanti yang akan dihadapi di Piala Asia 2025. Kami saat ini memang coba mencari informasi,” ujarnya.
Ia bahkan menyebut Timnas Suriah pernah menahan imbang Uzbekistan, juara bertahan Piala Asia, saat uji coba. “Jadi kami melihat mereka kualitas Uzbekistan mungkin lebih kurang seperti Suriah atau mungkin lebih baik,” katanya.
Oleh sebab itu, ia dan tim pelatih harus pintar-pintar menentukan strategi dan mencuri poin saat Piala Asia. “Memang harus pintar-pintar nanti di Piala Asia dalam menentukan game plan, menentukan taktik untuk bagaimana bisa mencuri poin atau memenangkan pertandingan nanti,” kata pelatih berusia 61 tahun itu.
Meski demikian, ia mengakui masih ada kesalahan yang dilakukan anak asuhnya hingga tercipta dua gol dari Suriah. “Memang dua gol yang terjadi itu, karena memang ada kesalahan. Nanti itu yang akan kami perbaiki,” ucapnya.
Kapten Timnas Indonesia U-20, Dony Tri Pamungkas, mengakui kekalahan dari Suriah mengecewakan. Namun, ia dan timnya banyak belajar dari pertandingan tersebut. “Semua pemain sudah bekerja keras dan kekalahan ini bagus untuk kami semua, jadi bisa tahu apa yang harus kami benahi untuk bersiap di Piala Asia,” ujar pemain Persija Jakarta itu.
Suriah, yang mengandalkan permainan cepat, berhasil mengalahkan Indonesia 2-0. Gol Suriah dicetak oleh Majd Manaf Ramadan (28′) dan Anas Hussam Dahhan (65′). Pada babak pertama, Indonesia mencoba memainkan bola-bola pendek, namun Suriah yang mengandalkan kecepatan beberapa kali melakukan serangan berbahaya.
Indonesia mendapat peluang emas melalui tendangan bebas Dony Tri pada menit ke-7, namun bola membentur tiang. Kedua tim bermain imbang di lini tengah hingga menit ke-18. Suriah mendapat peluang melalui sundulan Kawa Rezan pada menit ke-22, namun Ikram Al Giffari berhasil menepis bola. Suriah akhirnya mencetak gol pada menit ke-28 melalui umpan lambung Khaled Kamal yang diselesaikan oleh Majd Manaf Ramadan. Indonesia mencoba membalas, namun belum berhasil hingga akhir babak pertama.
Pada babak kedua, Suriah tetap melakukan serangan ke pertahanan Indonesia. Indonesia juga melakukan pergantian pemain untuk menambah daya gedor serangan. Suriah kembali mendapat peluang pada menit ke-56 melalui Kawa Rezan, namun Ikram kembali berhasil menepis bola.
Suriah menggandakan keunggulan pada menit ke-65 melalui tendangan bebas Anas Hussam Dahhan. Indonesia sempat memperkecil kedudukan melalui Afrisal pada menit ke-69, namun gol tersebut dianulir karena offside. Indonesia terus berusaha menyerang, namun Suriah juga beberapa kali melancarkan serangan balik yang merepotkan pertahanan Indonesia. Skor 2-0 untuk kemenangan Suriah bertahan hingga akhir pertandingan.
Pada pertandingan sebelumnya, Yordania U-20 mengalahkan India U-20 dengan skor 5-0. Indonesia akan menghadapi India pada pertandingan terakhir pada 30 Januari 2025.
Daftar susunan pemain kedua tim:
Timnas Indonesia U-20:
Ikram Al Giffari (PG), Dony Tri Pamungkas (C), Kadek Arel Priyatna, Muh Mufli Hidayat (Fafa Sheva 68′), Muhammad Alfharezzi Buffon, Toni Firmansyah (Aditya 45′), Achmad Zidan Ar Rosyid, Arkhan Kaka (Afrisal 45′), Jehan Pahlevi (Oma Ola 40′), Muhammad Ragil (Jens Raven 68′), Tirie Adriano Manuri.
Pelatih: Indra Sjafri
Timnas Suriah U-20:
Maksim Sarraf (PG), Ahmad Nidal Khalil, Hashem Ahmad Alhammami (Hasan Abdulaziz 86′), Mamdouh Ibrahim Warda (Abdulrahman Sameh 62′), Omran Asaad Khalouf, Ahmad Modar Alkalo (C), Anas Hussam Dahhan (Youshaa Knaj 86′), Homam Mahmoud, Khaled Kamal Alhamoush (Aland Abdi 74′), Majd Manaf Ramadan, Kawa Rezan Issa (Mohammad Hasan 74′).
Pelatih: Mohamad Ismaeil KwidT
Baca Juga: Makna di Balik Logo Baru Garuda pada Jersey Timnas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News