Batam (gokepri.com) – Ratusan Jemaat Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat (GPIB) Zebulon Tiban Batam tumpah ruah memenuhi gedung gereja yang terletak di Tiban V Sekupang Batam, Minggu 9 Juni 2024.
Para jemaat ini memadati GPIB Zebulon dalam rangka beribadah sekaligus merayakan 46 tahun gereja tersebut.
Ibadah Minggu yang dipimpin Pendeta I Nyoman Djepun itu berlangsung hikmat sejak pukul 09.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB itu berbeda dari ibadah biasanya. Pasalnya, semua jemaat dan pelayan (presbiter) menggunakan busana adat khas daerah masing-masing.
Baca Juga: Ketua Majelis Jemaat GPIB Zebulon Batam Resmi Berganti
Tema busana etnik ini menggambarkan asal daerah para jemaat GPIB Zebulon dari Aceh hingga Papua.
Selain ibadah syukur HUT ke-46 GPIB Zebulon, jemaat juga memperingati Hari Lingkungan Hidup Internasional dan bulan pelayanan dan kesaksian (Pelkes GPIB).
Tema HUT ke 46 adalah Zebulon Tangguh. Berdasarkan sejarah, cikal bakal berdirinya GPIB Zebulon dari delapan keluarga dan sebelas pemuda pada tahun 1978 lalu.
Dalam khotbahnya, Pendeta Nyoman Djepun minta jemaat untuk meniru iman Yusuf yang mengalami berbagai persoalan hidup tapi ia tetap takut Tuhan.
“Kalau kenyamanan terjadi, tidak berarti ketidaknyamanan tidak ada dalam perjalanan hidup manusia. Karena Yusuf juga mengalami hal itu semasa hidupnya,” ujar Nyoman.
Ia juga meminta jemaat untuk tetap yakin dan percaya bahwa keberhasilan seseorang terwujud karena penyertaan Tuhan.
“Tanpa Tuhan dan kuasa-Nya yang ajaib, tidak ada keberhasilan atau kesuksesan. Dan jadilah berkat untuk lingkungan di mana bapak/ibu berada,” ujarnya mengingatkan.
Perayaan 46 tahun GPIB Zebulon Batam ini berlanjut usai ibadah yakni makan bersama dan hiburan dengan pengundian ratusan hadiah doorprize yang disiapkan panitia yang dipusatkan di halaman gereja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
