Ismeth Incar Dukungan Parpol di Pilgub Kepri

Bakal Calon Gubernur Provinsi Kepri, Ismeth Abdullah dalam kegiatan bersama Kadin Kepri.

Tanjungpinang (gokepri.com) – Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Kepri tahun 2020 nihil pasangan calon dari jalur perseorangan. Hingga batas akhir
penyerahan berkas dukungan, Kamis (20/2/2020), tak satupun pasangan calon yang memasukkan berkas dukungan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepri.

“Dari hasil pleno KPU dan Bawaslu Kepri, diputuskan peserta dari jalur independen nihil,” ungkap Komisioner KPU Provinsi Kepri, Widiyono Agung, Jumat (21/2/2020).

Memang tidak mudah untuk meraup syarat minmal dukungan bagi pasangan calon perseorangan di Pilgub Kepri. Apalagi dengan waktu yang mepet, jumlah dukungan yang sangat banyak, dan harus menginput satu per satu ke dalam sistem informasi pencalonan (Silon). Berdasarkan surat keputusan KPU Kepri Nomor 155/PL.02.2-
Kpt/21/Prov/x/2019, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kepri yang ingin maju lewat jalur perseorangan harus menyerahkan syarat minimal 122.943 dukungan.

Pasangan calon yang santer akan maju lewat jalur perseorangan adalah Ismeth Abdullah-Irwan Nasir. Tim Pemenangan Ismeth Abdullah, Surya Bone, pada 8 Februari 2020 mengklaim bahwa timnya sudah mengumpulkan 80 ribu dukungan masyarakat. Pihaknya optimis hingga batas akhir yang ditetapkan KPU, Ismeth Abdullah-Irwan Nasir bisa memenuhi dan menyerahkan syarat minimal dukungan sebagai pasangan calon perseorangan.

“InsyaAllah 20 Februari 2020 akan kami tunaikan setor dukungan sebanyak 123.500 KTP pendukung Ismeth Abdullah dan Irwan Nasir sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kepri Periode 2020-2024,” kata Surya.

Namun harapan tim untuk mengusung Ismeth Abdullah-Irwan Nasir lewat jalur perseorangan pupus sudah. Hingga tenggat akhir penyerahan, pasangan calon yang digadang-gadang bakal jadi lawan tangguh bagi pasangan calon lain ini gagal mendapatkan 122.943 dukungan sebagai syarat minimal maju jalur perseorangan.

Kini, satu-satunya harapan bagi Ismeth Abdullah-Irwan Nasir untuk bisa bertarung di Pilgub Kepri adalah melalui jalur dukungan partai politik. Apalagi Ismeth Abdullah-Irwan Nasir sudah ‘mencuri start’ untuk menghimpun simpati masyarakat lebih awal, melalui interaksi langsung ke akar rumput saat berburu dukungan untuk calon perseorangan. Modal elektroral ini bisa menjadi positif untuk mendulang suara saat pemilihan nanti.

Perubahan jalur dukungan bagi Ismeth Abdullah-Irwan Nasir untuk tetap maju di Pilgub Kepri diungkapkan Surya Bone. Hanya saja tidak lagi melalui jalur perseorangan, tapi melalui partai politik.

“Kami sampaikan bahwa Pak Ismeth Abdullah tetap maju sebagai Bacagub Provinsi Kepri 2020. Adapun keputusan tentang Jalur yang akan ditempuh sudah bisa dipastikan maju di jalur partai politik,” sebutnya.

Menurut Surya, sebelumnya pihaknya sudah menyampaikan bahwa Ismeth akan menempuh dua jalur untuk mengatisipasi hal terburuk di antara jalur parpol dan perseorangan. Dari rencana awal melalui jalur perseorangan, timnya berhasil mengantongi lebih dari 100 ribu dukungan KTP per 18 Februari 2020.

“Kami atas nama DPP BPIA (Barisan Pendukung Ismeth Abdullah) mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan dukungan selama ini yang telah terbukti menyerahkan KTP sebagai dukungan riil. DPP BPIA akan fokus pada partai politik untuk dijadikan partai pendukung Pak IA (Ismeth Abdullah) dan IN (Irwan Nasir),” katanya. (wan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *