Batam (gokepri.com)- Plt Gubernur H Isdianto sudah merealisasikan insentif untuk mubaligh (guru TPQ/MDT), penyuluh agama Islam non PNS serta imam hafiz 1 juz, 20 juz dan 30 juz. Insentif itu sudah diserahkan kepada 10.343 orang di seluruh Kepulauan Riau.
Direncanakan, Juli nanti insentif lanjutan pun segera disalurkan lagi.
“Alhamdillah, sampai memasuki hari-hari terakhir Ramadhan tahun ini, seluruh insentif sudah disalurkan. Saya sudah memastikan 10.343 mubaligh sudah mendapatkannya. Semoga ini membantu di saat pandemi masih melanda negeri ini,” kata Isdianto di Mapolda Kepri, Selasa (19/5/2020).
Insentif itu diberikan kepada 9.930 guru TPQ/MDT/MDA. Mereka tersebar sebanyak 4.205 di Batam, 1.862 di Karimun, 1.495 di Bintan, 902 di Tanjungpinang, 737 di Lingga, 521 di Lingga dan 206 untuk guru-guru di Anambas.
Insentif juga diserahkan kepada 279 PAI, 57 imam hafiz 10 juz, 34 imam hafiz 20 juz dan 43 imam hafiz 30 juz. Total keseluruhan insentif untuk para mubaligh dan imam ini mencapai Rp5.873.400.000.
Isdianto menambahkan bahwa pemberian insentif kepada para mubaligh guru TPQ/PDT, PAI non PNS dan imam hafiz Quran ini untuk memberikan motivasi sekaligus pembinaan.
“Muara akhir dari kegiatan pemberian insentif ini adalah untuk menciptakan SDM Kepri yang tangguh, berkarakter dan berakhlak mulia. Kita mau anak-anak Kepri tidak hanya pintar dan cerdas saja, namun juga agamis. Sehingga Kepri bisa maju nantinya. Baik dalam hal infrastruktur maupun dalam hal SDM,” kata Isdianto. (acp)