Batam (gokepri.com)- Plt Gubernur Kepri mengapresiasi sejumlah perusahaan di Batam yang telah menerapkan kenormalan baru. Begitupun dalam menjalankan aturan protokol kesehatan.
Secara umum, perusahaan telah menyadari pentingnya mematuhi dan menjalankan aturan protokol kesehatan. Ini akan menguntungkan perushaaan untuk beraktifitas secara aman.
“Satu sisi produktifitas terus berjalan, dan satu sisi kesehatan bisa terus terjaga,“ kata Isdianto saat meninjau sejumlah perusahaan di Kawasan Industri Panbil Batam, Jumat (19/6/2020) lalu.
Peninjauan diawali ke PT Amtek Enginering di Kawasan Cammo Industrial Estate Batam Centernter, berlanjut ke PT Schanider Kawasan Industri Batamindo dan terakhir ke PT TDK Electronics Indonesia Kawasan Industri Panbil.
Dijelaskan Isdianto, sejauh ini dari peninjuannya, perusahaan tidak mengalami kendala berarti. Mereka bahkan sangat siap menerapkan aturan baru sebagai bentuk wujud dan dukungan penerapan kesehatan.
Meski ada konsekwensi perubahan yang terjadi, dari mulai penggunaan policarbonate partition untuk memisahkan satu meja dengan meja lain, penyediaan saran cuci tangan, masker hingga penyemprotan disinfektan.
Kunjungan kali ini juga turut didampingi Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak, Kapolda Kepri Irjend Pol Aris Budiman, Walikota Batam Muhammad Rudi, Tim Gugus Tugas Percepatan Covid 19 Kepri dan Kota Batam. Termasuk jajaran manajemen, owner termasuk Jhon Kenendy dari Panbil Industrial Estate.
Isdianto menilai, kebijakan Batam tidak menerapkan PSBB, mampu menjaga industri.
“Jadi kebijakan tidak menerapkan PSBB atau lock down, baik untuk industri. Jadi industri tidak ada yang tutup dan produktivitas berjalan seperti biasa,” imbuhnya.
Masih di tempat sama, HM Rudi mengatakan jika mereka mendukung industri tetap beroperasi. Dengan pengoperasian perusahaan yang berjalan, memberikan dampak kepada masyarakat, sebagai karyawan.
“Tapi yang cari makan, harus menjaga. Jadi saya minta, jaga kesehatan dan jaga jarak. Semua jalan, tapi semua mengikuti dan menjalankan aturan,” imbuhnya. (acp)