TANJUNGPINANG (gokepri.com) – Harga bahan pokok di Tanjungpinang terpantau stabil meski ada kenaikan pada beberapa komoditas, menurut hasil pemantauan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Tanjungpinang di Pasar Bintan Center dan Pasar Baru, Selasa 12 November 2024.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Tanjungpinang, Teguh Susanto, mengatakan upaya pemantauan harga ini bertujuan menjaga kestabilan harga dan ketersediaan bahan pokok di pasar.
“Kami ingin memastikan masyarakat tetap bisa memenuhi kebutuhan pokok tanpa khawatir dengan lonjakan harga,” ujarnya, dikutip dari laman resmi Pemko Tanjungpinang.
Baca Juga: Distributor Bahan Pokok di Tanjungpinang akan Bentuk Asosiasi
Meski sebagian besar harga bahan pokok terpantau stabil, terdapat kenaikan pada daging ayam dan bawang merah. Harga daging ayam naik 3,01 persen menjadi Rp41.250 per kilogram, dipicu kondisi cuaca yang memengaruhi berat dan kualitas ayam.
Sementara itu, bawang merah asal Jawa mengalami kenaikan 10,20 persen menjadi Rp47.000 per kilogram akibat berkurangnya pasokan.
Namun, harga beras berbagai merek seperti Merak, Gajah Merah, dan Bulog Medium tetap stabil di kisaran Rp15.250 hingga Rp17.250 per kg. Begitu pula gula pasir yang masih bertahan di harga Rp14.750 per kg.
“Kenaikan harga ini lebih dipengaruhi faktor eksternal seperti cuaca dan berakhirnya masa panen di beberapa daerah penghasil. Kami akan terus melakukan pemantauan bersama tim pengendalian inflasi untuk menjaga harga tetap terkendali,” jelas Teguh.
Ia mengimbau masyarakat agar tetap bijak dalam berbelanja dan tidak melakukan pembelian berlebihan. Pemko berkomitmen memantau harga secara berkala demi menjaga stabilitas harga bahan pokok di Tanjungpinang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
