BATAM (gokepri) – BP Batam bertekad membenahi tata kota demi menarik lebih banyak investor dan mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional. Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra, menegaskan komitmen ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo untuk memperkuat kawasan strategis.
Presiden Prabowo mendorong penguatan kawasan strategis nasional guna mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen. “Kami ingin Batam lebih maju dan memberikan kenyamanan bagi para investor. Oleh sebab itu, aspek pelayanan perizinan dan berbagai kendala lain akan terus kita benahi,” ujar Li Claudia, yang juga menjabat sebagai Wakil Wali Kota Batam, Kamis (17/4/2025) di Batam.
Dalam rapat internal terkait Program Kerja BP Batam Tahun 2025–2029, Li Claudia menyampaikan fokus pembangunan ke depan adalah pada pengembangan lima kawasan strategis dalam skema Wilayah Penataan dan Pengembangan (WPP).
Kelima kawasan tersebut meliputi: Kawasan Teluk Tering, Jalan Lingkar Luar Jodoh–Tanjung Pinggir, Kawasan Hang Nadim Aerocity, DAM Baloi, dan Kawasan New Nagoya. Kawasan-kawasan ini dirancang untuk memperkuat konektivitas, meningkatkan nilai lahan, serta menciptakan pusat-pusat ekonomi baru yang mendukung pertumbuhan investasi.
“Kami juga mendorong pelaku usaha agar ikut berkontribusi dalam mewujudkan Batam yang lebih maju dan berdaya saing. Ini merupakan tugas dan tanggung jawab kita bersama,” lanjutnya.
Li Claudia juga menegaskan komitmennya untuk membuka ruang komunikasi seluas-luasnya bagi investor, guna menyelesaikan persoalan yang mungkin dihadapi dalam proses investasi. “Jika ada kendala investasi di ranah BP Batam atau Pemerintah Kota, silakan datang langsung ke kami. Selama semua dokumen dan persyaratan lengkap, kami siap membantu dan menyelesaikannya,” pungkasnya.
Baca Juga: Li Claudia Chandra Fokus Permudah Investasi di Batam
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News