Karimun (gokepri.com) – Dua warga Karimun, Zainul Fahri dan Afrizal yang mengalami luka bakar akibat tersengat listrik sudah dipulangkan dari RSUD Muhammad Sani.
Keduanya menjadi korban luka bakar saat terjadinya insiden jatuhnya tiang saat pemasangan bendera partai pada Selasa, 2 Januari 2024.
Sementara, rekannya Hendra Gunawan (27) tewas dalam peristiwa itu.
Ketiga tersengat listrik saat memasang bendera salah satu partai di kawasan Bukit Senang, Tanjungbalai Karimun.
“Iya, pasien sudah dibolehkan pulang,” ujar Kabid Pelayanan RSUD Muhammad Sani, dr Dedi.
Kata Dedi, keduanya sempat mengalami perawatan akibat luka bakar yang dialaminya. Namun, sekarang sudah dikembalikan kepada pihak keluarga.
Sebelumnya, Kapolres Karimun AKBP Fadli Agus sempat mengecek lokasi insiden tiga warga Karimun yang tersengat listrik di Bukit Senang.
Kapolres mengatakan, insiden itu berawal ketika beberapa warga hendak menggantikan bendera partai yang diikat menggunakan tiang besi yang diletakkan disebuah pohon.
Warga yang melakukan penggantian tersebut ada yang bertindak sebagai pembuka ikatan kawat pada pohon yaitu Ramadhan.
Sementara Afrizal dan Zainul Fahri serta Hendra Gunawan berada di bawah pohon untuk memegang dan memiringkan tiang.
Dikarenakan tiang tersebut terlalu tinggi dan berat, pada saat tiang secara perlahan akan dimiringkan, tiang besi tersebut jatuh dari dahan pohon sehingga mengenai kabel listrik PLN.
Akibatnya, Afrizal, Zainul Fahri dan Hendra Gunawan terkena sengatan listrik.
“Ketiganya langsung dievakuasi ke RSUD Muhammad Sani, sementara Hendra Gunawan dinyatakan meninggal dunia,” ujar Fadli Agus.
Fadli Agus mengimbau seluruh masyarakat Karimun agar berhati-hati melakukan kegiatan, khususnya yang berdekatan dengan tiang listrik bertegangan tinggi.
“Utamakan keselamatan diri agar terhindar dari sengatan listrik,” pungkasnya.
Penulis: Ilfitra