Batam (gokepri.com) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) mengkritisi kinerja Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam terkait penerimaan retribusi parkir tepi jalan yang belum memperlihatkan tren positif.
Berdasarkan informasi dari siependa.batam.go.id, penerimaan retribusi parkir baru mencapai Rp3,1 miliar atau 21,29 persen dari target.
Ketua Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Batam, Aman, menyampaikan masalah parkir masih menjadi fokus utama. Saat ini masih terdapat kendala seperti tidak tersedianya karcis dan belum terlihatnya dampak kenaikan tarif terhadap penerimaan daerah dari retribusi parkir.
Baca Juga: Rapat Paripurna DPRD Batam Bahas LKPJ Walikota 2023
Target yang telah ditetapkan untuk mengumpulkan Rp15 miliar dari retribusi parkir tahun ini masih jauh dari kata tercapai. Evaluasi dari DPRD menunjukkan bahwa optimalisasi belum terlaksana sepenuhnya.
“Masalah karcis masih jadi polemik yang belum tuntas, termasuk hasil penerimaan pasca kenaikan tarif parkir,” sebutnya dalam sidang paripurna, Rabu (8/5/2024).
Aman juga meminta Dishub untuk mengevaluasi usulan dan catatan yang disampaikan oleh DPRD, dengan harapan dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) melalui inovasi-inovasi yang memadai.
“Kami memberikan waktu untuk mereka evaluasi, dan kembali melaporkan kepada kami atas apa yang kami sampaikan. Rapor merah ini harus menjadi perhatian dari Pemerintah Kota Batam, agar penerimaan daerah bisa sejalan dengan kebijakan kenaikan tarif yang sudah ditetapkan,” beber Aman.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, mengakui pengelolaan parkir tepi jalan masih jauh dari hasil yang diharapkan. Meskipun pihaknya telah melakukan permintaan berulang kepada dinas terkait untuk mengevaluasi kinerja, hasil yang signifikan belum terlihat.
“Masih terus dipantau. Sejauh ini memang belum terlihat hasil yang signifikan. Namun ini akan menjadi bahan evaluasi di realisasi penerimaan daerah ke depannya,” ujar Jefridin.
Sementara Kepala Dishub Batam, Salim, menyampaikan pihaknya telah menerapkan inovasi parkir berlangganan sebagai upaya untuk meningkatkan penerimaan retribusi daerah.
Masyarakat didorong untuk memanfaatkan program parkir berlangganan ini sebagai solusi optimalisasi penerimaan dari parkir tepi jalan. Pihaknya sudah membuka konter pelayanan bagi pemilik kendaraan yang ingi berlangganan.
“Sudah kami buka pelayanan, kami juga mengajak masyarakat memanfaatkan program parkir berlangganan ini. Sehingga optimalisasi penerimaan parkir tepi jalan bisa meningkat,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Penulis: Muhammad Ravi