Disdik Batam Tambah RKB Agar Belajar Tak Pakai Sif

ppdb sd batam 2024
Kepala Dinas Pendidikan Batam Tri Wahyu Rubianto. Foto: gokepri/Muhammad Ravi

Batam (gokepri.com) – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam berencana menambahan Ruang Kelas Baru (RKB) di sejumlah sekolah untuk mengatasi masalah kekurangan ruang belajar dan menghilangkan sistem pembelajaran sif.

Kepala Dinas Pendidikan kota Batam Tri Wahyu Rubianto mengatakan, penambahan RKB dilakukan untuk menghilangkan sistem pembelajaran sif yang dianggap tidak efektif dan mengganggu proses belajar mengajar.

“Penambahan RKB saat ini bertujuan untuk mengurai sif belajar dan tidak menambah daya tampung. Tujuannya, agar pembelajaran yang dilakukan di sekolah semakin meningkat kualitasnya,” kata dia di hubungi, Rabu 26 Juni 2024.

Baca Juga: Disdik Batam Pertimbangkan Insentif untuk Sekolah Swasta

Tri menjelaskan, jika RKB sudah terbangun di sejumlah sekolah maka jumlah guru bisa disesuaikan dengan kebutuhan sekolah dan murid.

“Jadi RKB yang dibangun saat ini utk meningkatkan kualitas pembelajaran di seluruh satuan pendidikan. Misalnya dari dua sif menjadi satu sif begitu,” kata dia.

Begitu juga dengan jumlah guru yang ada saat ini pihaknya sedang berusaha agar rasio guru dan murid semakin mendekati ideal agar kualitas belajar semakin meningkat.

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam terus mengebut pengerjaan ruang kelas baru (RKB) menjelang penerimaan peserta didik baru (PPDB), Juni mendatang. Sedikitnya ada sebanyak 38 unit RKB yang akan dibangun Disdik Kota Batam.

“Saat ini sedang lelang tender saja,” kata dia.

Sementara paling cepat RKB selesai di bulan September 2024 mendatang secara bertahap. “Insya allah paling cepat sudah bergerak pembangunan RKB-nya. Jadi kami usahakan usai PPDB, RKB sudah selesai prosesnya,” sebut Tri.

Total ada 14 RKB SD yang akan dibangun, terdiri dan 9 RKB di sekolah negeri dan 5 RKB sekolah swasta. Salah satu proyek strategisnya adalah RKB di SDN 009 Batuaji. Sebagaimana diketahui, sekolah tersebut baru memiliki dua tingkatkan kelas itu yakni kelas 1 dan 2 dan baru memiliki lima ruang kelas.

“Di SDN 009 Batuaji akan kita bangun tiga ruang kelas baru dan ini menjadi proyek strategis di tahun ini, ” ujar Tri.

Selain RKB SD, Disdik Batam juga akan membangun 24 RKB SMP. Rinciannya terdiri dari 23 RKB di sekolah negeri dan satu RKB di sekolah swasta. Selanjutnya, pihak Disdik Batam juga akan merehab 26 ruangan SD dan merehab satu ruang SMP.

“Total anggaran yang dikucurkan untuk pembangunan RKB dan rehab ruang kelas, ruang guru, toilet, dan fasilitas lainnya ini sebesar Rp56 miliar. Anggarannya bersumber dari PAD Kota Batam dan Dana Alokasi Khusus (DAK),” ucap Tri.

Dinas Pendidikan Kota Batam menegaskan pentingnya menjaga kapasitas ruang belajar yang ideal untuk menciptakan lingkungan belajar yang efektif dan kondusif.

Menurut Tri ruang belajar yang ideal seharusnya berisi maksimal 28 siswa per kelas.

“Namun karena Pak Wali ingin memperluas kesempatan belajar masyarakat di Batam maka dibuka per rombel di SD sebanyak 36 siswa dan SMP sebanyak 40 siswa per rombel dari seharusnya 32 per rombel,” kata dia.

Kebijakan ini diambil Walikota Batam Muhammad Rudi agar semakin memperluas akses belajar bagi siwa Kota Batam.

“Yuk sama-sama kita wujudkan pendidikan bermutu di Kota Batam dengan kolaborasi dan sinergi yang baik antara pemerintah dengan masyarakat serta dunia usaha dan industri,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Penulis: Engesti

Pos terkait