BATAM (gokepri.com) – Anggota DPRD Batam, Ruslan Sinaga meminta agar SPBU yang berada di wilayah Bengkong, dan Batu Ampar Kota Batam ditera ulang. Sebab, beberapa SPBU di wilayah itu diduga melakukan kecurangan.
“Saya dapat laporan sala seorang warga Bengkong ketika mengisi BBM namun dikagetkan dengan jumlah isian tak sesuai dengan nilai takaran. Keluhan seperti ini bukan kali pertama saya terima, namun sudah sering. Bahkan pagi tadi, seorang pendeta gereja mengalami hal serupa. Ini harus ditindak,” tegas Ruslan, Selasa 12 November 2024.
Ruslan mengaku sudah berkomunikasi dengan Disperindag Batam agar turun mengecek SPBU di wilayah Bengkong. Jika memang terbukti melakukan kecurangan maka ia minta diberikan sanksi tegas.
Baca Juga: Dinas UMKM Batam Beri Pinjaman Modal Usaha Rp20 Juta Tanpa Bunga
“Untuk itu saya meminta Disperindag agar menegaskan kepada semua SPBU terkait persoalan takaran ukuran. Jangan mengurangi porsi dan merugikan masyarakat,” ungkapnya.
Terkait takaran BBM, kata dia kerap menjadi keluhan masyarakat apalagi di sejumlah SPBU wilayah Bengkong. “Disperindag sebagai mitra kerja kami, dengan kejadian ini Anda jangan diam. Untuk semua SPBU, ingat jangan merugikan masyarakat. Dalam waktu dekat kami akan sidak ke seluruh SPBU yang ada di Batam ini,” tegas dia.
Pihaknya juga akan memanggil para pengusaha SPBU di Batam agar permasalahan ini dapat diatasi.
Sementara, warga Bengkong mengeluhkan persoalan isian BBM di salah satu SPBU di wilayahnya. Saat itu, ia mengisi BBM jenis pertalite senilai Rp100 ribu, namun ia heran melihat takaran BBM yang hanya satu batang.
“Tadi pagi isi Pertalite 100 ribu, tapi tanda takaran minyak cuman 1 garis. Saya kira ada masalah pada mobil, tapi sudah saya cek betul mobil tetap satu garis. Padahal biasanya kalau isi Rp100 dapat 3 garis, paling tidak 2 garis,” ujar Juntak warga Bengkong.
Juntak menggunakan kendaraan mobil jenis Toyota Rush tahun 2013 dengan ukuran mesin 1500 CC. Kejadian pengisian BBM dengan takaran yang berbeda bukan kali pertama ia alami di SPBU tersebut. Untuk itu ia pun berharap agar pemerintah dapat memberikan pengawasan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News