Diduga Akibat Saling Ejek, Remaja di Sagulung Jadi Korban Penusukan

penusukan di sagulung
Pelaku penusukan remaja di Sagulung telah ditangkap polisi. Foto: Humas Polresta Barelang

BATAM (gokepri.com) — Tim Opsnal Polsek Sagulung berhasil menangkap ZL (23), pelaku penusukan terhadap remaja berinisial YB (16) di kawasan Ruko Rexvin, Dapur 12, Sagulung, Kota Batam. Pelaku ditangkap tanpa perlawanan di kawasan Tunas Regency pada Minggu (9/2/2025) sekitar pukul 00.30 WIB setelah buron selama dua hari.

Kanit Reskrim Polsek Sagulung, Iptu Anwar Aris menjelaskan bahwa insiden tersebut terjadi pada Jumat malam (7/2/2025) sekitar pukul 22.30 WIB. Pelaku dan korban diduga dalam kondisi mabuk saat berkumpul di lokasi kejadian.

“Korban mengucapkan sesuatu yang menyinggung pelaku. Merasa tersinggung, pelaku pulang ke rumah mengambil sebilah pisau lalu kembali dan langsung menusuk korban di bagian leher,” ujar Iptu Anwar.

Baca Juga: Sekda Batam Pantau Progres Fasilitas Kesehatan di Sagulung dan Batuaji

Setelah insiden tersebut, korban yang terluka segera pulang dan melaporkan kejadian kepada orang tuanya, Jhonson Hutagalung. Sang ayah kemudian melapor ke Polsek Sagulung.

Mendapat laporan itu, tim Opsnal Polsek Sagulung langsung bergerak mencari pelaku. Setelah beberapa pencarian yang belum membuahkan hasil, polisi akhirnya mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa pelaku berada di Tunas Regency.

“Tim langsung menuju lokasi dan berhasil menangkap pelaku tanpa perlawanan,” kata Iptu Anwar.

Dalam pengungkapan kasus ini, polisi menyita sejumlah barang bukti, termasuk pakaian korban yang berlumuran darah, baju milik pelaku, serta sepeda motor Yamaha R15 yang diduga digunakan dalam kejadian. Namun, pisau yang dipakai pelaku masih dalam pencarian karena telah dibuang usai kejadian.

Polisi memastikan pelaku akan diproses hukum sesuai aturan yang berlaku. “Kami menegaskan akan menindak tegas pelaku tindak pidana, apalagi yang melibatkan anak di bawah umur,” tegas Iptu Anwar.

Kapolsek Sagulung Iptu Rohandi Parlindungan Tambunan mengimbau orang tua untuk lebih waspada terhadap aktivitas dan pergaulan anak-anak mereka agar terhindar dari situasi yang dapat memicu kekerasan, termasuk konsumsi minuman beralkohol.

“Masyarakat juga kami dorong untuk segera melapor jika melihat tindakan kriminal atau situasi yang mencurigakan. Kerja sama semua pihak sangat penting untuk menjaga keamanan lingkungan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Pos terkait