Jakarta (gokepri.com) – Aktor dan member K-Pop Super Junior yang juga Duta Besar Regional untuk UNICEF Asia Timur dan Pasifik, Choi Siwon hadiri KTT ke-43 ASEAN di Jakarta.
Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan dua hal penting mengenai isu anak. Dalam pidatonya ia mengatakan dua hal itu perlu mendapat perhatian dari para pemimpin negara.
Pertama, di setiap negara anak harus mendapat jaminan tumbuh sehat sehingga mampu mempelajari banyak keterampilan ditunjang dengan fasilitas pendidikan yang memadai.
Baca Juga: 1.679 Personel Polri Dikerahkan Selama KTT ASEAN di Jakarta
“Anak menjadi lebih kreatif dalam mempelajari setiap pelajaran yang diterima dalam setiap jenjang pendidikannya,” kata Siwon dalam ASEAN Business and Investment Summit Day 2 pada Senin 4 September 2023, dikutip dari media center KTT ke-43 ASEAN.
Siwon meminta para pemimpin negara berinvestasi pada anak. Sebab, nilai tambah dari investasi pada anak-anak di bangku sekolah dasar bisa mencapai 10 kali lipat.
“Kita tahu misalnya, bahwa setiap $1 yang diinvestasikan pada pendidikan pra-sekolah dasar bagi anak-anak memberi nilai tambah pada masyarakat hingga sepuluh kali lipat,” jelasnya.
Kedua, pemimpin negara harus memberikan rasa aman pada anak dari efek perubahan iklim yang tengah terjadi di berbagai penjuru dunia.
Salah satu caranya adalah dengan memberikan vaksin pada setiap anak sehingga terhindar dari berbagai ancaman penyakit yang dapat terjadi akibat perubahan iklim.
Siwon menegaskan dua hal tersebut merupakan investasi yang sangat diperlukan dalam mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas di dunia.
“Di sini saya membagikan visi agar semua negara dapat menjamin semua anak tumbuh sehat dan aman dari efek perubahan iklim,” kata Siwon.
Aktor asal Korea Selatan ini yakin jika dua hal itu dilakukan secara Bersama -sama oleh pemangku kepentingan maka anak-anak semakin tanggung menghadapi tantangan.
“Aksi kolektif bersama dibutuhkan untuk berinvestasi anak menjadi lebih berkualitas pada era ASEAN 2025,” kata Siwon.
Ia memaparkan, selama beberapa tahun terakhir UNICEF dan para dermawan berjuang memberikan dua hal itu kepada anak-anak di seluruh dunia.
Hasilnya sudah kelihatan dengan mereduksi tindakan tidak bermoral kepada anak hingga 50 persen.
Selain itu juga pemberian vaksin kepada 90 persen anak di dunia selama 20 tahun terakhir agar anak-anak ini lebih kebal terhadap penyakit.
Upaya UNICEF ini juga bertujuan untuk mengatasi kesenjangan antara si kaya dan si miskin. UNICEF menjangkau 190 negara untuk menolong anak-anak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
***
