KARIMUN (gokepri.com) – Dalam era serba digital ini, transformasi teknologi telah melanda berbagai aspek kehidupan, termasuk desa-desa yang dahulu terisolasi dari gelombang digital.
Adalah Desa Telaga Tujuh di Kecamatan Durai. Di Kecamatan paling ujung di Karimun itu, masyarakatnya sangat melek digital.
Kendati Desa Telaga tujuh memiliki jarak tempuh sekitar 1,5 jam dari Pulau Karimun Besar, ibukota Kabupaten Karimun, namun promosi wisata di desa itu sudah menggunakan digitalisasi melalui aplikasi Play Store.
Bupati Karimun, Iskandarsyah bahkan merasa bangga dan memberikan apresiasi penuh dengan kemajuan di desa tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi sekali dan merasa bangga. Di Desa Telaga Tujuh mempromosikan wisatanya sudah pakai aplikasi Play Store,” ujar Iskandarsyah di kediaman dinasnya.
Bupati Iskandarsyah mendukung terbentuknya desa digital yang juga disejalankan dengan koperasi merah putih.
Menurutnya pengembangan desa digital dengan sistem aplikasi dapat memudahkan masyarakat mengakses layanan.
Iskandarsyah juga optimistis desa digital bisa menjadi salah satu faktor untuk meningkatkan perekonomian.
“Menurut kami, dengan desa digital ini, desa-desa bakal berkembang dengan mempromosikan potensi wisata, produk UMKM dan lainnya,” ungkapnya.
Untuk saat ini, kondisi internet di sejumlah desa Kabupaten Karimun masih terbatas. Oleh karena itu, pemerintah daerah akan membantu layanan internet dengan pemasangan starlink.
“Ini akan kita lakukan bertahap. Semua itu juga bergantung dengan kemampuan keuangan,” katanya.
Penulis: Ilfitra
